TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan seharusnya tidak menjadi halangan buat kita untuk tetap aktif beraktivitas. Namun, cuaca terik saat Ramadhan terutama di siang hari berpotensi membuat bikers mengalami dehidrasi.
Hal demikian bisa mengurangi konsentrasi saat berkendara. Bikers juga harus bisa mengontrol emosi agar puasanya tidak batal dan perjalanan tetap lancar.
Buat bikers yang beraktivitas di daerah urban hal ini menjadi tantangan tersendiri, terutama saat berkendara di jalan raya yang penuh kemacetan.
Berikut lima tips berkendara Cari Aman dari tim safety riding PT Astra Honda Motor (AHM) selama bulan Ramadhan.
1. Siapkan Perjalanan
Kesiapan bikers selama menempuh perjalanan beraktivitas saat berpuasa dimulai sejak sahur.
Caranya, dengan memilih asupan yang bernutrisi tinggi semisal sayur mayur, buah-buahan serta perbanyak minum air putih agar dapat mengurangi dehidrasi tubuh saat berkendara.
Baca: Rizal Ramli Akan Tangkap 100 Orang Paling Brengsek di Indonesia Kalau Jadi Presiden
Saat berkendara, bikers wajib menggunakan jaket, Helm dan sarung tangan serta membawa kelengkapan surat berkendara sebelum memulai perjalanan.
2. Kenali Rute
Kemacetan ibukota di pagi hari dan pada jam pulang kerja merupakan momen-momen kritis yang dapat memicu emosi.
Hal ini dapat dihindari dengan menggunakan aplikasi berfitur Global Positioning System (GPS) yang dapat membantu bikers melihat situasi jalur perjalanan, sehingga dapat memilih alternatif jalur perjalanan yang tepat dan aman, serta terhindar dari kemacetan.
Baca: Menikmati Mudik ke Kampung Halaman dengan Kondisi Mobil Prima Ala Auto2000
Jika bikers harus menuju lokasi yang belum pernah didatangi, para bikers sebaiknya pelajari situasi jalanan terlebih dahulu agar tidak membuang waktu karena tersesat di jalan dan terlalu lama berkendara.
3. Istirahat
Meski panasnya udara di siang hari membuat ingin segera tiba di tujuan, bikers tetap harus waspada terhadap ngantuk yang menyerang. Sebaiknya menepilah terlebih dulu dan beristirahat selama 10 menit.
Buat bikers yang melakukan perjalanan jauh dan melakukan perjalanan lebih dari 2 jam, disarankan untuk beristirahat minimal 20 -30 menit.
Lakukan kembali pemanasan kecil pada beberapa bagian tubuh, seperti bagian kepala, tangan dan kaki hingga tubuh kembali merasa bugar.
4. Berfikir Positif
Perilaku pengendara lain saat di jalan raya tidak dapat diprediksi, terutama saat lalu lintas mengalami kepadatan menjelang berbuka puasa. Hal ini bisa mengakibatkan terpancingnya emosi bikers.
Hal ini dapat dicegah, salah satunya dengan selalu berfikir positif terhadap pengguna sepeda motor atau kendaraan lainnya.
5. Jaga Sikap Berkendara
Sering kita lihat tindakan bikers yang tidak patut untuk dijadikan contoh berkendara, misalnya menyerobot jalan, berkendara melawan arus, menggunakan bahu jalan, bahkan tidak mentaati rambu lalu lintas.
Pada kasus seperti ini, makna toleransi dan rasa sabar merupkan salah satu kunci yang perlu dikedepankan di dalam pemikiran para bikersagar kepentingan sesama pengendara dapat terpenuhi dan menjaga kekhusyukan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.