Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada tahun 2017 lalu Toyota Astra Motor (TAM) telah mengekspor kendaraan Completely Built Up (CBU) dengan jumlah mencapai hampir 200 ribu unit kendaraan.
Kemudian dalam empat bulan pertama di tahun 2018, TAM telah mengekspor kendaraan CBU sebesar 66 ribu unit.
"Pencapaian ekspor di empat bulan pertama mencapai 66 ribu unit," ujar Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Edward Otto Kanter dalam acara Buka Puasa Bersama Media di Fx Sudirman Jakarta, Senin (4/6/2018).
Dengan pencapaian ekspor hampir 200 ribu unit pada tahun lalu dan empat bulan pertama telah mengekspor 66 ribu unit, TAM mentargetkan pada akhir tahun 2018 akan meningkatkan ekspor hinggal 10% dibandingkan dengan tahun lalu.
Baca: Ungkapan Syukur Renata Kusmanto, Fachri Albar Dituntut Sembilan Bulan Penjara
Kegiatan ekspor Toyota di tahun 2017 pun mengalami peningkatan sebesar 18% dibandingkan tahun 2016 yang ekspornya mencapai 169.100 unit.
Pada empat bulan pertama ini Toyota Fortuner merupakan model yang paling banyak diekspor, kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) ini sudah di ekspor hingga 16 ribu unit.
Hal tersebut mirip dengan tahun lalu, yang mana Fortuner mendominasi pasar ekspor Toyota yang mencapai 69.700 unit, pencapaian tersebut menjadi rekor tertinggi ekspor kendaraan jenis SUV andalan Toyota.