TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Visibilitas ke segala arah sangat penting saat megemudi khususnya saat berkendara.
Itu sebabnya semua potensi halangan pandangan di mobil harus disingkirkan, termasuk embun yang timbul di spion saat hujanturun.
Kehadiran embun yang muncul di kaca spion mobil ini sangat mengganggu visibilitas.
Secara teori, cara mengatasi keadaan ini adalah mempersempit rentang antara suhu kaca spion dengan ambient temperature atau suhu ruang.
Idealnya, penggunaan defogger kaca spion merupakan jawaban atas masalah ini.
Baca: Foto Masinis Sempatkan Diri Beribadah sebelum Kereta Berangkat dari Semarang Viral di Media Sosial
Lapisan tembaga di balik kaca spion berfungsi untuk memanaskan kaca dan menguapkan butiran air yang menempel.
Namun, tidak semua mobil yang dipasarkan di Indonesia memiliki defogger di spionnya.
Meski begitu, tetap ada cara sederhana sebagai langkah preventif terhadap masalah ini.
Anda bisa mengaplikasi cairan atau semprotan antikabut (antifog) yang banyak dijual di toko-toko produk otomotif.
Proses penggunaannya pun terhitung mudah dan tidak banyak menyita waktu, begini caranya:
1. Semprotkan cairan antifog pada permukaan kaca spion.
2. Diamkan beberapa saat untuk memberi kesempatan formula di cairan itu bekerja.
3. Kemudian seka dengan gerakan tangan yang searah, bukan memutar atau bolak-balik.
4. Metode ini lebih ampuh dan cepat dalam membersihkan residu cairan antifog.
5. Untuk menyempurnakan hasilnya, gosok sekali lagi dengan lap lain yang lebih bersih. Selain lebih bening, kaca pun akan terlindung dari intaian embun.