TRIBUNNEWS.COM, JAKARAT - Setiap komponen yang mendukung kinerja motor memiliki masa pakai. Sehingga perlu perawatan berkala atau penggantian bila perlu.
Sokbreker berfungsi sebagai alat peredam kejut permukaan jalan saat berkendara.
Salah satu tanda sokbreker mengalami penurunan fungsi adalah ketika ditemukan adanya kebocoran oli sokbreker.
Kebocoran terjadi biasanya disebabkan oleh sil sokbreker yang sudah lemah karena pemakaian ataupun kotoran yang masuk dan menumpuk.
Jika hal tersebut sudah terlanjur terjadi pada motor, bagaimana efek samping yang bisa dirasakan oleh pengendara?
Motor bisa oleng atau tidak stabil saat dipakai, terutama ketika bermanuver atau melewati tikungan,” ujar Haryanto, pemilik sekaligus mekanik bengkel sokbreker Dewa Motor, Ciganjur, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Dampaknya, selain motor terasa tidak nyaman ketika digunakan, juga dapat memperbesar terjadinya resiko kecelakaan karena pengendalian motor terganggu.
Baca: KAI Raup Pendapatan Rp 595 Miliar di Momen Arus Mudik Lebaran 2018
“Tanda lain yang bisa dirasakan adalah sok depan berbunyi ketika melewati jalanan rusak dan motor bisa terasa blong saat direm,” lengkapnya
Nah itulah tanda-tanda yang dapat terjadi saat sokbreker depan motor sudah ada kebocoran.
Segera lakukan servis sebelum hal yang membahayakan tersebut tidak menimpa Anda di jalan.