TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses dibuka di Singapura, Carro, marketplace jual beli mobil bekas kini dibuka di Indonesia. Untuk membesarkan ekspansi bisnisnya di Indonesia, Carro siap membenamkan investasi hingga Rp 1 triliun.
Kehadiran Carro tentu saja akan semakin membuat ketat persaingan di martketplace mobil bekas setelah sebelumnya hadir marketplace serupa seperti Mobil123, Carmudi, Carsome dan Momobil.
Sosok yang dipercaya menjadi punggawa untuk membesarkan bisnis Carro di Indonesia adalah mantan bos Tokobagus dan OLX, Alif Priyono. Dia berkolaborasi dengan co-founder-nya, Aditya Lesmana.
Baca: Toyota Trust, Jual Mobil Lama untuk Beli Toyota Baru di Auto2000
Mengusung bendera Carro Indonesia, Carro mulai memperkenalkan diri sebagai marketplace mobil bekas ke kalangan dealer mobil bekas di Tanah Air sejak awal tahun 2018 ini.
“Kami berhasil mengumpulkan dana Series B sebesar 1 triliun akhir bulan Juli lalu dan akan menggunakan dana tersebut salah satunya untuk mengembangkan marketplace di Indonesia” ujar Aditya dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Selasa (31/7/2018).
Aditya menjelaskan, dana tersebut diperoleh dari berbagai lembaga investasi ventura ternama seperti AlphaJWC, Skystar, Softbank, Singtel, Insignia dan B Capital.
Baca: United Tractors Kenalkan Seri Terbaru Truk Scania, Suku Cadang Lebih Awet dan Lebih Irit BBM
Saat ini dan ke depan, Carro Indonesia akan fokus menyediakan layanan Jual Cepat bagi customer yang ingin menjual mobil bekas.
Dengan slogan 'Sell your car in 30 minutes', Carro memberikan solusi bagi customer yang ingin menjual mobil bekas dengan cepat, aman dan nyaman.
Aditya menjelaskan, pihaknya juga membantu perusahaan yang ingin menjual aset kendaraan tanpa biaya administrasi, biaya pemindahan unit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.
Baca: Pasar Mobil Sedan di Indonesia Makin Mengkerut
Saat ini Carro Indonesia memiliki partner lebih dari 3.000 dealer mobil bekas di seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
"Carro mengembangkan model bisnis C to B to C dan memposisikan diri sebagai supply bagi dealer mobil bekas," ungkap Alif.
Pihaknya berupaya memperkenalkan teknologi yang akan mengubah pasar tradisional mobil bekas di Indonesia, dengan memberikan alternatif platform yang kredibel selain cara tradisional seperti classified.
Dalam memberikan layanan suplai kendaraan bekas ke mitra dealer mobil bekas, pihaknya berkomitmen memberikan harga terbaik bagi setiap pihak.
Sejak berdiri, Carro Indonesia berhasil memfasilitasi ribuan transaksi antara customer dan dealer.
Alif menambahkan, bisnis yang digeluti Carro di Indonesia juga membantu pemerintah memberikan solusi mengatasi kemacetan dengan menyalurkan mobil dari Jakarta ke pasar diluar wilayah Jabodetabek.
“Kami menargetkan suplau ke dealer mobil bekas sebanyak 1.000 unit per bulan di akhir tahun ini, “ ungkap Alif.