Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Laper setelah mengelilingi ratusan booth otomotif yang ada di Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS), para pengunjung bisa menyambangi food spot yang tersedia di beberapa titik.
Selain makanan western yang banyak hadir di food truck, ada juga sejumlah lapak makannan di food spot yang menjual makanan khas Indonesia, di antaranya adalah kerak telor dan toge goreng.
Makanan yang biasa ada di acara tradisional itu, kini hadir di pameran otomotif terbesar se-Indonesia itu.
Mereka pun menaikkan harga dari biasanya mereka berjualan.
"Sekarang yang telur ayam 25 ribu (rupiah), telur bebek 30 ribu (rupiah)," ujar Sandi, pemilik lapak kerak telor tersebut.
Ia mengatakan sengaja menaikan harganya untuk membayar lapak di pameran otomotif itu.
Hal yang sama juga dilakukan penjual mkanan khas bogor, toge goreng, yang melapak di sebelahnya.
Riski mengatakan ia biasa menjual toge goreng seharga 15 ribu rupiah, namun di acara otomotif itu, ia menjualnya seharga 25 ribu rupiah.
"Ya naik dikit, jadi 25 ribu," ujarnya sambil tertawa.
Baca: Resmikan GIIAS 2018, Presiden Jokowi Kenakan Sneakers Lokal Seharga Ratusan Ribu
Meskipun baru pembukaan, Sandi mengaku lapaknya sudah ramai didatangi pengunjung untuk membeli makanan khas Jakarta itu.
"Ya Alhamdulillah lahh. Mungkin besok-besok lebih rameh," ujarnya.
Sandi dan Riski berjualan di food spot belakang hall 7, dekat booth Hyundai, dari tanggal 2 - 12 Agustus 2018.