Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG — PT Pertamina (Persero) dan BMW Indonesia bekerja sama menyiapkan infrastruktur pengisian daya mobil listrik. Hal itu bertujuan untuk mendukung kesiapan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
Tempat isi ulang daya mobil listrik itu dimaperkan dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Tangerang.
Prototipe dari pengisian daya mobil listrik tersebut akan diluncurkan pada 26 September 2018 mendatang di Kementerian ESDM.
“Pertamina ke depan akan mengedepankan energi terbarukan. Ini adalah dispenser masa depan, semuanya pakai listrik,” kata VP Corporate Communication PT Pertamina, Adiatma Sardjito saat ditemui di area pameran GIIAS.
Dijelaskan Adiatma, sumber energi dispenser bersumber dari solar panel atau tenaga surya. Ia mengklaim, pengisian dengan dispenser untuk kendaraan mobil listrik lebih cepat daripada mobil konvensional.
“Mengisi 150 kilovolt (kV) bisa hanya 2 menit. Lebih pendek dari waktu kita isi BBM masa kini," jelasnya.
Baca: Populasi Mobil Penumpang Makin Bertambah, Suzuki Serius Garap Bisnis Body Repair
Di tempat yang sama, VP Corporate Communication BMW, Jodie O'Tania mengungkapkan, pihaknya terus mendukung Pertamina menyiapkan ekosistem pendukung kendaraan mobil listrik di Indonesia.
“Karena kendaraan listrik tidak hanya mobilnya, tetapi juga perlu ekosistem pendukung,” ungkap Jodie.
Ia menambahkan, nantinya seiring dengan makin berkembangnya pengguna mobil listrik di Indonesia, diharapkan akan menambah jumlah stasiun pengisian untuk kendaraan listrik di Indonesia, sehingga bisa memudahkan masyarakat.