TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perempuan sering dianggap sebagai orang yang salah kalau diberi kesempatan untuk menyetir.
Beberapa orang berpendapat, pelanggaran di jalan raya yang sering terjadi sebagian besar disebabkan oleh perempuan.
Tapi untuk beberapa orang, terutama pria yang tinggal di Inggris semua itu salah sob.
Dilansir dari www.confused.com ternyata perempuan di Inggris jauh lebih hebat dalam hal menyetir dibanding para pria.
Bukan tanpa bukti, ini semua didasarkan data Kementerian Kehakiman Inggris, DVLA, dan beberapa catatan confused.com.
Dari data tersebut angka-angka menunjukkkan bahwa meskipun perempuan di sana lebih lambat saat belajar menyetir tapi mereka melakukan lebih sedikit pelanggaran dibanding para pria.
Baca: Ototips: Cara Mengatasi Remote Keyless Toyota Kijang Innova yang Tiba-tiba Mati
Selain itu, kecelakaan jalan raya yang sering terjadi di Inggris kebanyakan disebabkan pengemudi pria.
Dari data terebut dikatakan bahwa pria 4 kali lebih mungkin melanggar hukum saat sedang mengemudi.
Dari 585.000 kasus mengemudi di Inggris pada tahun 2017 dan berakhir di pengadilan, 79 persen tersangka adalah laki-laki.
Baca: Jangan Biarkan STNK Mati Lebih dari 2 Tahun, Nomor Kendaraan Akan Langsung Hangus
Pelanggaran yang dibuat seperti kebut-kebutan, tidak punya SIM dan surat-surat kendaraan.
"Sebagai pembalap wanita, saya tahu wanita dapat memegang mereka sendiri ketika datang untuk mengemudi, dan data menunjukkan bahwa mereka sebenarnya lebih aman di jalan," Amanda Stretton, editor di Confused.com.
"Ini bisa menjadi fakta bahwa lebih banyak pria melakukan pelanggaran yang lebih banyak dibandingkan dengan wanita. Tidak hanya ini, tetapi mereka juga sering memiliki mobil yang lebih mahal, yang berarti klaim cenderung lebih mahal," tambahnya
Sumber: Auto Evolution/Confused.com