“Tapi kalau sudah ganti knalpot, sebaiknya pakai yang ukuran 105,” saran Rieno.
Tidak ketinggalan Rieno mewanti setelan angin juga harus disesuaikan, dengan memutar ke kiri sekitar 3 putaran penuh dengan obeng minus, agar masukan angin dan bensin seimbang.
Untuk presisinya, setelan angin ini harus dilakukan ketika mesin menyala dan dalam suhu kerja.
Dengan cara putaran mesin dinaikkan dan ditahan, lalu setelan angin ditutup dan dibuka perlahan sampai didapat putaran mesin paling tinggi dan merata.
Rieno juga memberi tips lubang slang Air Induction System (AIS) ditutup (Gbr.5), karena biasanya menimbulkan ledakan susulan saat pakai knalpot free flow.
Hanya saja wajib dicatat cara ini akan meningkatkan emisi gas buang!