Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar mengalami pelemahan, hingga Rabu (5/9/2018) dengan 1 dolar setara Rp 15 ribuan.
Melemahnya rupiah tentunya akan berdampak bagi banyak hal, tak terkecuali di bidang industri otomotif.
Lantas, bagaimana PT Astra Honda Motor (AHM) menyikapi hal ini?
Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran AHM mengaku situasi ini tak lantas membuat mereka menaikkan harga motor mereka.
"Sebelumnya kami sudah melakukan koreksi harga di bulan Juli. Sejauh ini belum ada rencana untuk koreksi (harga) lagi," ujar Thomas Wijaya.
Baca: Terungkap Biang Kerok Motor Injeksi Tersendat Saat Jalan
Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga demand yang tidak menurun.
"Karena kami berusaha menjaga affordabillity masyarakat agar demand market tidak turun sambil terus memperhatikan trend USD," ujarnya saat dihubungi.
Karenanya, Ia pun berharap stabilitas nilai tukar rupiah bisa membaik, sehingga permintaan pasar tidak menurun akibat peristiwa ini.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Rupiah Anjlok, Bagaimana Harga Motor Honda?