Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang mengalami depresiasi belakangan ini ternyata belum berimbas pada line-up kendaraan Toyota.
Public Relation Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM), Rouli Sijabat menuturkan pihaknya hingga saat ini belum melakukan penyesuaian terkait depresiasi rupiah.
"Saat ini kami belum melakukan adjustment harga retail sebagai akibat dari perubahan exchange rate," jelas Rouli Sijabat saat dihubungi Tribunnews.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/9/2018).
Menurutnya, walaupun nilai tukar menjadi satu di antara faktor harga retail kendaraan Toyota, pihaknya juga harus memperhatikan faktor lainnya.
"Exchange rate satu di antara faktor penentuan harga. Tetapi pada saat menentukan sebuah level harga, kami juga perhatikan faktor lain seperti market atau segmen acceptance level," paparnya.
Baca: Polisi Gelar Mediasi Dua Ormas yang Bentrok di Jalan Siliwangi Pamulang
Sehingga ketika akan melakukan penyesuaian harga, Rouli menjelaskan pihaknya akan melihat harga yang disesuaikan masuk ke dalam segmen pasar kendaraan tersebut.
Sebagai tambahan informasi, TAM menaikkan sejumlah kendaraannya seperti Agya, Calya, Fortuner, dan Innova.
Namun kenaikkan keempat kendaraan Toyota tersebut bukan imbas dari melemahnya nilai tukar rupiah.
Hingga berita ini ditulis, Tribunnews.com masih menunggu konfirmasi pihak Toyota terkait hal tersebut.