TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu masalah pada mobil tua adalah kebocoran kompresi pada kepala silinder atau cylinder head.
Jika kompresi pada silinder bocor, maka performa pun melorot, tenaga drop dan mesin cenderung menjadi boros atau bahkan mogok sama sekali.
Selain kebocoran kompresi, silinder head juga rentan terhadap kebocoran terutama pada jalur airnya.
Faktor usia dan korosi yang menjadi sebab utamanya.
Namun, sering kali untuk kendaraan tua ini sangat sulit untuk mencari kepala silinder baru.
Jika kondisinya demikian, satu-satunya cara dengan mengambil dari kendaraan sejenis.
Contohnya kepala silinder Suzuki Sidekick bisa memakai punya Suzuki Vitara atau Escudo atau Suzuki Jimny yang menggunakan cylinder head Suzuki Carry.
Harga kepala silinder bekas ini bervariasi tergantu merek mobil dan kondisi barangnya.
Baca: Kevin Sanjaya Ditanya Soal Status Singlenya, Netizen Dibuat Gemas
Contohnya harga kepala silinder bekas Suzuki Carry (F10A) buat dipakai Suzuki Jimny 1.0 sekitar Rp 1,25-1,5 juta sedang cylinder head Suzuki Vitara 1.600 cc Karburator sekitar Rp 4,25-5 juta.
Nah, saat membeli kepala silinder bekas, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
1. Pastikan jenis mesin yang dipergunakan sama dengan mesin yang bakal dijadikan donor.
2. Pastikan bahwa kepala silinder tersebut belum mengalami keropos atau korosi.
Hal ini sering terjadi pada kepala silinder yang terbuat dari aluminium.
4. Pastikan bahwa dudukan penyetelan klep masih tebal.
5. Pastikan penampang permukaan dasar kepala silinder tersebut masih lurus alias belum melenting (memuai karena panas dan tidak presisi lagi).
Untuk mengeceknya bisa pakai sepotong kaca yang permukaannya diolesi minyak tanah.
Permukaan kepala silinder tidak rata akan ketahuan dari bekas yang dapat dipantau dari balik permukaan kaca.
Jika permukaan tidak menapak dengan sempurna pada permuan kaca, maka bisa dipastikan telah melenting.