TRIBUNNEWS.COM - Pernah merasakan motor matik terasa berat akselerasinya, berbeda dari awal penggunaannya.
Tentu ada penyebab kenapa akselerasi di motor matik bisa terasa berat.
“Hal tersebut umum terjadi pada motor yang kurang terawat. Sumbernya bisa terjadi dari banyak hal,” ucap Warman, mekanik bengkel Takutic, spesialis motor matik, Kebagusan, Jakarta Selatan.
Warman menambahkan, paling sering akselerasi terasa berat akibat mulai menumpuknya kotoran di sistem penyalur bahan bakar.
Jika sudah menggunakan sistem injeksi, solusinya dengan memeriksa dan bersihkan bagian injector.
Motor matik atau juga sering disebut skutik saat ini sangat populer di Indonesia. Jika ditanya soal skutik apa yang paling laris di Indonesia, tentu jawabannya siapa lagi kalau bukan Honda BeAT. Berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) selama 2017 Honda berhasil memimpin penjualan motor nasional lewat BeAT-nya, dengan angka distribusi sebanyak 1.959.263 unit. Tapi, jika ditanya soal siapa yang menjadi pelopor skutik di Indonesia yaitu Vespa Corsa 125 bro. Kalo kamu masih punya motor ini, rawatlah sebaik mungkin, bisa jadi kamu sebagai pemilik pelopor motor matik lho. Jangan lupa bro, selalu kunjungi GridOto.com (klik link di bio) #honda #yamaha #piaggio #motormatik #scootermatic #vespa #nouvo #mio #beat #corsa #tvs #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork
Sedangkan untuk motor berkaburator, bagian yang dicek adalah karbu dan dibersihkan komponen bagian dalamnya. HALAMAN SELENGKAPNYA >>>
Baca tanpa iklan