News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perhatikan Tiga Bagian Ini Jika Mobil Anda Rajin Minum BBM Jenis Premium

Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengisikan BBM ke mobil MPV di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Pertamina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (31/8/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bahan bakar minyak jenis premium dikenal sebagai jenis bahan bakar untuk kendaraan dengan kualitas paling rendah di Indonesia.

Jika saat ini Anda masih menggunakan bahan bakar jenis premium, ada beberapa bagian mobil yang memerlukan perhatian khusus Anda sebagai pemilik kendaraan.

Kepala Bengkel Auto2000 Rajabasa Lampung, Totok Trilaksono mengatakan, jika bakar premium pengguna harus rajin memperhatikan kondisi filter bahan bakar, mengganti busi secara rutin dan silinder head.

"Yang pertama harus diperhatikan filter bensin, busi, dan bongkar silinder head," ujar Totok saat diwawancara media, Kamis (27/9/2018).

Menurutnya ketika pengguna mobil memakai bahan bakar premium, harus memperhatikan kondisi filter bensin.

Karena filter kerusakan pada filter bensin tidak dapat di prediksi.

Baca: Aktivis Soe Hok Gie tentang Sahabanya, Prabowo: Dia Cepat dan Cerdas Menangkap Persoalan Tapi Naif

"Filter bensin itu nggak bisa di prediksi. Tiba-tiba mogok begitu saja. Oleh karena itu, kami edukasi konsumen untuk menguras tangki," ujar Totok.

Untuk bagian busi, Totok mengatakan, pemakaian normal kendaraan roda empat harus mengganti busi pada jarak pemakaian 20 ribu kilometer.

Baca: Pantauan Drone Mata-mata Persija Sebelum Haringga Tewas Dikeroyok Sejak Pukul 10.00 GBLA Sudah Kacau

Namun, jika pengendara menggunakan bahan bakar premium, umur busi akan lebih pendek dari 20 ribu kilometer.

"Busi diganti ketika sedimennya nggak terlalu bagus. Normalnya 20 ribu kilometer harus diganti, kalau pakai premium bisa lebih cepat," jelasnya.

Berikutnya ketika menggunakan bahan bakar premium, pengguna kendaraan harus membongkar silinder head dan mengganti gasket.

Selain mengganti gasket, katub silinder pun harus dibersihkan dari kerak karbon.

"Kalau pakai premium terus udah ngelitik itu mahal. Harus ganti gasket sama bersihin katub silinder. Beresinnya bisa Rp 3 - 4 jutaan," ujar Totok.

Pengerjaan untuk membongkar silinder head ini juga memakan waktu yang cukup lama.

Lamanya pengerjaan bergantung pada stok gasket yang akan diganti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini