Untuk para Jenderal Bintang Satu yang bertugas di Kemhan masih menggunakan sedan jenis Toyota Vios atau Corolla Altis.
Yang pasti mobil dinas yang plat nomornya warna hijau adalah milik TNI AD.
Warna abu-abu milik TNI AL. Warna biru langit adalah milik TNI AU. Sementara warna merah milik Kementerian Pertahanan atau Mabes TNI.
Semua mobil dinas para pejabat TNI diiberikan oleh negara. Tapi, mobil itu akan digunakan secara bergiliran oleh para pejabat berikutnya.
Masing-masing mobil dinas memiliki anggaran sendiri.
Baik untuk perawatan maupun penggantian suku cadang.
Tapi yang jelas, mobil dinas yang selalu kinclong dan terawat ternyata bisa menunjang kenaikkan pangkat pejabat bersangkutan.
Sebaliknya, mobil dinas yang kurang terawat bisa membuat pejabat bersangkutan kena tegur dan bisa-bisa terhambat kenaikan pangkatnya.
Apalagi jika mobil dinas sampai disalahgunakan dan menimbulkan masalah sehingga pejabat pemakai sampai tercoreng namanya.
Bukan hanya pribadi pejabat TNI bersangkutan yang mendapat nama buruk, tapi mencakup satuan, dan bahkan nama negara.
Ternyata, mobil dinas untuk para anggota TNI tidak diberikan sembarayangan ya!