TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yamaha R3 dan Yamaha R25 hari ini resmi diluncurkan ke pasar internasional oleh Yamaha Motor Co Ltd. di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (11/10/2018).
Di acara ini Yamaha juga menggelar perayaan ulang tahun motor sport legendarisnya. Yamaha R1 yang merupakan DNA motor sport Yamaha yang lahir pertama kali di tahun 1998 dan kemudian banyak melahirkan motor sport Yamaha R series dan laris di dunia.
Yang jadi kejutan, ada banyak pembaruan yang dilakukan Yamaha atas kedua motor ini, meski mesin yang digunakan tetap mesin yang sama seperti dipasang pada Yamaha R25 dan Yamaha R3 generasi sebelumnya.
Apa sajakah itu?
Tetsuya Uchida, Supervisor SP Design Group SP Development Division Yamaha Motor Co. Ltd. mengatakan, posisi setang R25 dan R3 terbaru sudah dirancang ulang.
Dudukannya kini dibuat lebih rebah atau 20 milimeter lebih merunduk dari versi generasi sebelumnya. Selain itu, setang juga dibuat lebih lebar.
Posisi setang yang lebih rebah ini berdasar hasil pengetesan internal tim engineering Yamaha, membuat kecepatannya jadi nambah 8 kilometer per jam.
"Posisi setang kita buat 20 mm lebih turun ke bawah, tapi lebih lebar. Manfaatnya, motor ini 8 km per jam lebih cepat,"
ungkap Tetsuya Uchida dalam perbincangan dengan Tribunnews di sela acara peluncuran hari ini.
Baca: Yamaha R25 dan R3 Terbaru Kompak Gunakan Suspensi Upside Down, Apa Alasannya?
Dia juga menyebutkan, settingan tenaga dan torsi R25 dan R3 terbaru tetap sama seperti settingan di motor seri sebelumnya, alias tidak berubah.
Begitu pula dengan rangka sasisnya. "Untuk rangka sasis kita menggunakan tipe yang sama dengan model yang lama," kata Tetsuya.
Kelistrikannya beda
Bagaimana dengan sistem kelistrikan? Tribunnews menanyakan hal ini kepada engineer-nya yang juga berkebangsaan Jepang, Toshiki Yagi.
Toshiki yang menjabat sebagai Supervisor Project Group Electronics System Development Division PF Model Unit Component Section di Yamaha Motor Co Ltd. Jepang ini mengatakan, untuk pencahayaan, R25 dan R3 terbaru mengaplikasikan 2 lampu headlamp 2 low beam dan 2 high beam.
"Untuk wiring, kedua motor kini beda di model barunya," ujar Toshiki Yagi.