TRIBUNNEWS.COM - Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Minoru Morimoto meraih titel 'Man of The Year' dalam ajang GridOto Award 2018.
Ia terpilih sebagai 'Man of The Year' sebab telah banyak membuat gebrakan.
Terutama dengan melahirkan skutik-skutik premium di Indonesia, mulai dari Nmax, Aerox, Xmax, Tmax, dan yang terbaru Lexi.
Selain itu ,sebelumnya dia juga membuat banyak kebijakan yang menjadi tren baru di Indonesia.
Intuisi tajam soal market roda dua nasional bisa jadi didapat karena Morimoto-San memiliki basic seorang pebalap.
Morimoto juga pernah berkecimpung di dunia balap roda dua.
Dia sempat ikut meramaikan ajang Suzuka 8 Hours pada Juli 1999 di sirkuit Suzuka Jepang dengan menunggangi Yamaha YZF R1.
Ketika itu, ia berpasangan dengan Toshihiro Wakayama.
Lawannya saat berlaga di Suzuka 8 Hours ini juga bukan pebalap sembarangan.
Ada nama-nama rider beken seperti Alex Barros, Colin Edwards. Noriyoki Haga, dan Aaron Slight.
Selama 8 jam nonstop itu, Morimoto melalap 189 lap.
Sementara juara pertama Alex Barros yang berpasangan dengan Tadayuki Okada mampu mengitari sebanyak 213 lap.
Bukan hanya di Jepang, ia kerap ikut kejuaraan balap di belahan negara lain.
Seperti kejuaraan balap di Nurbugring, Jerman di tahun 2008 dengan menggeber YZF-R6.
Pria berusia 59 tahun ini memang lama berkiprah di Eropa.
Morimoto pernah memangku jabatan sebagai General Manager Yamaha Motor Europe selama tiga tahun.
Ia juga sempat menjadi Presiden Direktur Yamaha Motor Germany selama 10 tahun.
Terakhir, ia sempat ikutan balapan di ajang Yamaha Sunday Race 2015 di Sirkuit Sentul November 2015 lalu dengan membesut YZF-R25.
Berita ini sudah dimuat di Gridoto.id dengan judul Morimoto-San, Bos Yamaha Indonesia Yang Doyan Gas Pol