TRIBUNNEWS.COM - Perkembangan mobil listrik mulai menggeliat di dunia.
Enggak cuma di sektor otomotifnya, tapi faktor pendukungnya pun mulai bermunculan, salah satunya dari aplikasi Google Map.
Selama ini Google Map memang sudah menampilkan peta berbasis GPS yang kerap dipakai pengguna kendaraan.
Pasalnya selain tempat umum, Google Map bisa menunjukkan lokasi-lokasi macet serta yang terpenting buat pengguna kendaraan yakni stasiun pengisian bahan bakar.
Nah, buat mendukung era mobil listrik Google akan melengkapi aplikasi petanya itu dengan penunjuk lokasi pengisian daya khusus mobil listrik alias charging station.
Nantinya Google juga akan menampilkan jaringan charging station tergantung di mana negara asal penggunanya.
Jaringan charging station yanag ada sekarang ini di antaranya adalah Sema Conncet, EVgo dan Blink untuk Amerika.
Sementara Inggris punya Pod Point, sementara Chargefox ada di Australia, juga jaringan yang sifatnya global macam Tesla.
Baca: Nikmati Hiburan di Advan G3 Seolah Masuk Kabin Mobil Mewah
Ini penting juga buat pengguna mobil listrik, karena tiap charge station tentu punya spesifikasinya masing-masing, misalnya seberapa besar output daya yang bisa dihasilkan.
Sayangnya di Indonesia mobil listrik belum terlalu booming ya.
Meski begitu, charging station di Indonesia udah ada lo, yakni di area parkir P2 Plaza Indonesia yang diresmikan oleh Mercedes-Benz September lalu.