Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM- Airbag bisa disebut sebagai sistem keselamatan pasif di dalam kendaraan mobil.
Airbag berfungsi untuk mengurangi cedera yang dialami oleh pengendara disaat mengalami kecelakaan
Namun, masih banyak yang belum tahu jika airbag juga dapat mengakibatkan cedera umum bagi pengendara.
Airbag yang mengembang tidak benar bisa mengakibatkan cedera-cedera pada tubuh.
Sehingga peletakkan airbag sangat begitu hati-hati agar tidak mengakibatkan cedera yang lebih parah.
Dikutip dalam harrybrownlaw.com, berikut adalah cedera yang umum ditimbulkan oleh airbag agar kita lebih waspada.
WAJAH- Wajah adalah target termudah ketika kendaraan mengalami tabrakan. Tujuan dari airbag adalah untuk mencegah kaca depan mengenai wajah pengendara.
Namun, kadang wajah akan terasa seperti dipukul dengan kekuatan airbag di bagian mata. Kekuatan tiba-tiba dari airbag dapat merusak mata hingga menyebabkan kebutaan sementara.
DADA - Untuk menghentikan tubuh pengendara dari terlempar keluar jok depan mobil, airbag harus keluar dengan cepat.
Setelah airbag menyembur dari setir dan berbenturan dengan tubuh yang bergerak maju, area dada terbuka untuk cedera.
Hal ini sering terjadi pada pembalap yang mengalami patah tulang di dada mereka.
CEDERA STRUKTUR WAJAH - Tabrakan dari airbag dapat mematahkan beberapa struktur tulang yang lebih rapuh di tubuh kita.
Wajah adalah salah satu bagian pertama dari tubuh yang bersentuhan dengan airbag. Patah tulang di wajah bisa terjadi karena hal ini.
CEDERA LEHER DAN TULANG PUNGGUNG- Sementara airbag dipasang untuk menyelamatkan hidup, ironisnya hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh vital yang mungkin harus dihadapi selama sisa hidup.
Leher dan punggung merupakan area yang sering memerlukan perawatan medis dan terapi lanjutan.
CEDERA LUKA BAKAR - Kecepatan dimana airbag mengembang dapat menyebabkan lecet atau luka bakar.
Ini dapat menyebabkan pengemudi atau penumpang menderita luka bakar dalam prosesnya. Bagian tubuh wajah dan lengan sangat rentan terbakar karena ini.
CEDERA ORGAN DALAM- Bahan kimia yang dilepaskan saat pemasangan dapat mengiritasi atau bahkan menyebabkan serangan asma.
Penting untuk diperhatikan bahwa pengembangan airbag yang kurang tepat dapat menyebabkan cedera serius atau fatal.
Ada dua tips untuk mencegah cedera-cedera tersebut terjadi adalah yang pertama selalu dan tanpa kecuali membuat semua orang di dalam kendaraan memakai sabuk pengaman.
Kedua, sesuaikan tempat duduk kira-kira 10 inci atau 30 cm dari area tempat airbag keluar. (Ilham/GRIDOTO)