TRIBUNNEWS.COM - Touring memang aktivitas yang sangat menyenangkan, ditambah bisa mempererat persaudaraan antar-anggota.
Namun saat aktivitas touring, kadang kejadian tak terduga seperti kasus kecelakaan sering menimpa pengendara motor ataupun mobil.
Lantas, apakah kecelakaan yang terjadi karena kegiatan turing tersebut bisa dicover asuransi?
"Kecelakaan yang terjadi ketika turing itu belum bisa tercover," ujar Iwan Pranoto, selaku Marketing Communication and Public Relations Head Asuransi Astra.
"Sebab turing itu secara industri asuransi kan tidak dicover, karena kegiatan ekstrem dan dikecualikan," lanjutnya saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Iwan menegaskan, semua itu berlaku untuk asuransi jiwa maupun asuransi kendaraannya.
Maka dari itu, dalam pelaksanaan turing perlu kesiapan yang matang serta manajemen perjalanan yang baik.
Sehingga perjalanan yang menyenangkan itu tidak sampai berubah menjadi ancaman keselamatan dan menguras isi dompet.
Misalnya, mengestimasikan waktu perjalanan, menentukan titik lokasi check poin untuk istirahat, dan pemilihan rute perjalanan.
Termasuk juga pembagian kelompok, jikalau jumlah kendaraan yang ikut dalam kegiatan tersebut sangat banyak.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Apa Benar Kecelakaan Karena Turing Tidak Bisa Dicover Asuransi?