News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

General Motors Tawari 18.000 Karyawannya Pensiun Sukarela

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo General Motors

Laporan Reporter Kontan, Ferrika Sari

TRIBUNNEWS.COM, DETROIT - Perusahaan otomotif General Motor Company berencana memangkas jumlah karyawan yang berada di Amerika Utara.

Awalnya perusahaan meminta karyawan mengundurkan diri secara sukarela, tapi dengan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) jika diperlukan.

Perusahaan yang bermarkas di Detroit Amerika Serikat ini telah memutuskan pemecatan tersebut sebagai langkah memangkas beban biaya perusahaan, apalagi setelah General Motor membukukan perolehan laba kuartal ketiga yang jauh lebih tinggi dari perkiraan Wall Street.

Baca: Pertumbuhan Laba Gudang Garam Terkonstraksi oleh Pajak dan Beban Cukai

Dilansir Reuters, Rabu (31/10/2018), General Motor harus memangkas arus kas perusahaan selama sembilan bulan pertama tahun ini.

Perusahaan telah menghabiskan dana tunai sebesar US$ 300 untuk pengoperasian bisnis inti perusahaan di bidang otomotif, hal ini dilakukan seiring meningkatnya harga baja dan komoditas lain.

Sekitar 18.000 dari 50.000 pekerja yang sudah berkontribusi lebih dari 12 tahun yang mendapat tawaran buyouts ini. Mereka memiliki tenggat waktu sampai 19 November mendatang. 

Dalam sebuah pernyataan, General Motor mengatakan akan mempertimbangkan pemecatan yang bersifat sukarela.

Rival General Motor, yaitu Ford Motor Company akan memilih langkah serupa untuk memecat karyawan mereka yang digaji oleh perusahaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini