TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebiasaan touring memang sudah menjadi hal lumrah yang sering dilakukan pengendara baik motor maupun mobil.
Namun, ternyata aktivitas touring tidak dicover asuransi.
Entah itu touring jarak pendek alias masih di dalam kota, maupun touring lintas pulau.
Touring pun dilakukan bareng teman-teman komunitas atau bahkan sendiri.
Namun, jika melakukan perjalanan touring, setiap orang memiliki potensi mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Seperti terlibat dalam kecelakaan, sakit, atau bahkan kehilangan barang berharga.
Nah, jika ini terjadi, sebenarnya touring dapat dicover oleh asuransi perjalanan atau tidak ?
Menanggapi hal ini, Head of Communication and Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto pun angkat bicara.
"Sebenarnya kalau touring itu tidak dicover asuransi. Karena risikonya berbeda, jadi bukan penggunaan secara umum," ujar Iwan kepada GridOto.com di Jakarta, Kamis (1/11/2018).