News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

VW dan Ford Jajaki Peluang Kolaborasi Pengembangan Mobil Tanpa Pengemudi

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Interior kabin sedan Nissn Infiniti Q50 yang telah dipasangi teknologi swakemudi ProPILOT dalam ujicoba di jalanan Kota Tokyo.

Laporan Reporter Kontan, Ferrika Sari

TRIBUNNEWS.COM, FRANKFRUT -  Produsen otomotif asal Jerman Volkswagen (VW) tengah menjajaki kerjasama dengan Ford Motor Company terkait pengembangan kendaraan komersil dengan konsep tanpa sopir (self driving) dan menggunakan tenaga listrik.

Dilansir dari Reuters, Kamis (1/11/2018), pihak terdekat mengatakan bahwa kerja sama tersebut sebagai strategi menyelamatkan perusahaan Volkswagen yang kini dirundung masalah emisi.

Produsen otomotif asal Jerman dan Amerika Serikat diperkirakan akan memberikan berita terbaru terkait kerja sama itu sebelum akhir tahun ini.

“Nota kesepahaman antara kedua pihak mencakup kolaborasi yang potensial di sejumlah bidang. Kami merasa terlalu dini untuk membagikan detil informasi tambahan saat ini,” kata Juru Bicara Ford Alan Hall melalui pesan email.

Direktur Keuangan Volkswagen Frank Witter, mengatakan bahwa produsen mobil secara terbuka untuk membentuk alinasi dengan perusahaan luar, terutama dalam pengembangan kendaraan komersil tanpa sopir.

Baca: Polairud Kembali Temukan Potongan Tubuh Korban dan Serpihan Lion Air JT 610 di Tengah Ombak Besar

Witter menambahkan, kerjasama di mobil listrik dari platform modularer elektrobaukasten (MEB) dengan Ford bisa saja terjadi, walaupun VW masih fokus mengembangkan teknologi kendaraan listrik dengan merek sendiri.

Pimpinan VW sendiri sudah berung kali menekankan bahwa satu satunya cara untuk membuat mobil listrik adalah memproduksinya secara massal, sehingga harga kendaraan ini lebih murah dari kendaraan bertenaga diesel.

Baca: General Motors Tawari 18.000 Karyawannya Pensiun Sukarela

Volkswagen dan Ford Motor Company berada di bawah tekanan untuk meluncurkan lebih banyak mobil listrik di Eropa, di mana pemerintah memperketat aturan pengujian emisi pasca skandal emisi yang melibatkan Volswagen, atau yang populer disebut dieselgate.

Sejumlah produsen mobil global tengah membicarakan terkait biaya pengembangan kendaraan tanpa pengemudi yang menggunakan tenaga listrik.

Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun

Sayangnya, kemitraan dalam bidang teknologi penggerak tanpa pengemudi tersebut berlaku berbeda di setiap wilayah.

Pada Oktober ini. Honda Motor berencana menginvestasikan dana sebesar US$ 2,75 miliar, salah satunya untuk membeli saham di unit bisnis pengkerjaan mobil tanpa pengemudi milik General Motors.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan kendaraan motor tanpa sopir secara bersama-sama, serta memperluas penyebaran armada layanan transportasi lain secara global.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini