TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sirkuit Sentul Carting akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan putaran terakhir dari total empat seri kejuaraan balap motor Indoclub Championship 2018. Putaran pamungkas ini akan dilangsungkan 22-23 Desember 2018.
Deny Wajonk, Event Director Indoclub Championship 2018 mengatakan, putaran terakhir ini akan tetap mengusung konsep balapan berbiaya murah tapi dengan hadiah segudang, sebagaimana di seri-seri sebelumnya.
"Pakem kejuaraan kita tetap mengusung balapan motor 2 tak," ungkap Deny Wajonk di acara Moto Meet Up di sela gelaran hari keempat Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di area parkir selatan JCC Senayan, Jakarta.
Deny Wajonk menambahkan, yang menarik dari seri terakhir Indoclub ini adalah akan digelarnya kelas balapan skuter matik.
"Kita sudah trial dengan bikin event balapan di Subang, Indomatic Race, balapan khusus motor matik dan cukup berhasil," ungkap Deny Wajonk.
Baca: Enam Produk Perawatan Kendaraan Genuine Ini Bikin Mobil Mitsubishi Selalu Oke dan Kinclong
Dia menjelaskan, selama event balapan dua hari pada Sabtu dan Minggu di Subang, peserta yang mendaftar membludak, melebihi dari ekspektasi panitia.
"Di Subang kemarin diikuti 621 starter dan pembalap yang ikut, paling jauh datang dari Papua. Ada juga yang dari Kota Palu, selain mayoritas peserta dari Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah dan Jawa Timur," ungkapnya.
Baca: Survei LSI: Partai Hanura dan PSI Bersama Empat Partai Lain Diprediksi Tak Lolos Ambang Batas
Karena itu, dia optimistis, putaran terakhir ini akan yakin diikuti oleh banyak starter. "Saya berharap konsep konsep yang kita tawarkan ini bisa diterima dan konsisten kita jalankan," imbuhnya.
Di putaran terakhir di Sentul Carting nanti, Indoclub 2018 akan mempertandingkan 5 kelas.
"Di Sentul kita akan gelar 5 kelas untuk nge-blend pembalap pemula dengan pembalap pembalap pro. Ke depan, dengan strategi ini, pembalap miniGP akan bisa mendapatkan stimulan," jelasnya.
Tahun depan pihaknya akan kembali menggelar event balapan Indoclub untuk penyelenggaraan tahun ketiga.
Sebagai event balapan yang murah meriah dan mengundang banyak animo penonton, Indoclub juga mendapat luapan sponsor yang bergabung, baik dari agen pemegang merek maupun dari produk suku cadang, aksesoris serta produk aftermarket.
Satu diantara sponsor yang konsisten bergabung mendukung event balapan ini adalah Evalube.
Brand pelumas ini banyak mendapat permintaan sponsorship dari sejumlah klub balap yang tampil di balapan Indoclub, sejak seri perdana digelar musim ini.
Seri pamungkas Indoclub 2018 nanti masih tetap dimeriahkan dari berbagai sponsor mulai FDR tire, Antangin, Suzuki, NHK Helmet, Diton cat, Lenka MiniGP, Kawahara Racing Apparel, Evalube, Accent Wire, Brisk Motor Indonesia, CLD Racing, AHRS, SSS, RCB, Indomaret, Lulu kids, Merburgs, WRC knalpot, Dalian carton box, JVT Performance dan Kopi Gunung Mas Bali.
Untuk mengamodir para sponsor, panitia telah menyiapkan sejumla aktivitas di booth dengan berbagai games yang melibatkan penonton, mekanik dan pembalap dengan hadiah menggiurkan, termasuk diskon penjualan produk dan doorprize.
Deni menambahkan, meski hanya berstatus sebagai klub event, namun popularitas Indoclub Championship sendiri tak kalah saing dari balapan sekelas kejurda maupun kejurnas sekalipun.
Selama ini, di setiap seri penyelenggaraan, peserta yang hadirmencapai ratusan. Setiap seri ini berlangsung, dipastikan digelar di sirkuit permanen untuk memastikan performa pembalap dan kualitas balapannya sendiri.
Tiga seri sebelumnya dari Indoclub 2018 digelar di Sirkuit Gokart Sentul, Sirkuit Mijen Semarang, dan Sirkuit Gery Mang Subang.