Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik hasil kerja sama PT PLN (Persero) dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Budi Luhur, BLITS dan Kasuari, tiba di PLN UID Jakarta.
BLITS sendiri merupakan mobil listrik yang rencananya akan digunakan dalam ajang balapan Rally Dakar.
Project Leader BLITS, Yoga Uta Nugraha mengatakan, mobil listrik tersebut merupakan murni buatan timnya secara desain dan komponen listriknya.
Sementara baterai, dirinya mengaku menggunakan baterai dari merek baterai LG dari Korea Selatan.
"Baterai kami gunakan merek LG dari Korea Selatan. Kapasitas baterainya 350 Volt," ujar Uta di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jum'at (9/11/2018).
Untuk jarak tempuh, dari kapasitas baterai BLITS dalam kondisi full charge dapat menempuh jarak hingga 300km dengan durasi pengisian daya selama 8 jam.
Selain itu, komponen transmisi dirinya mengaku menggunakan copotan dari Toyota Harrier.
"Transmisinya menggunakan CVT copotan dari Harrier atau Alphard," ungkapnya.
Baca: Tiba di Jakarta, Mobil Listrik Buatan ITS dan Budi Luhur Ngecas di PLN UID
Secara dimensi, BLITS memiliki panjang 342 cm, wheelbase 264 cm, lebar 192 cm, tinggi 172 cm, dan ground clearance 34,5 cm.
Uta mengaku, motor listrik BLITS dapat mencapai tenaga puncak hingga 55kW atau setara lebih kurang 150 HP dengan torsi 75 Nm.
Mobil listrik BLITS sudah menggunakan suspensi independent pada bagian depan dan belakang kakinya.
Untuk desain bodi, Uta mengaku mengerjakaannya sendiri dengan desain yang dirancang oleh timnya di ITS sebagaimana layaknya mobil Rally Dakar.
"Desain bodi kami kerjakan sendiri di lab. Kalau rangka kami kerja sama dengan bengkel Idek di Yogyakarta," ungkapnya.