TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Keberadaan transportasi daring atau online sekarang ini memang sudah enggak bisa jauh dari kebutuhan sehari-hari.
Namun, kehadiran dari transportasi daring di Indonesia yang semakin marak juga tidak disertai dengan keamanan dalam kendaraan, terutama mobil.
Seperti yang terjadi baru-baru ini ditemukan jasad pria terapung di Sungai Ciracap, Pasar Kemis, Tangerang.
Korban diduga adalah sopir taksi online (taksol) yang hilang setelah menjemput penumpang di Jakarta Utara.
Kemudian juga sopir taksol Grabcar di Palembang yang dirampok kemudian dibunuh oleh penumpangnya juga.
Menghindari hal serupa terjadi kembali Grab Indonesia, perusahaan aplikasi transportasi online, melakukan uji coba pemasangan 1.000 kamera CCTV dalam mobil mitra taksi online.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan baik kepada mitra pengemudi taksol dan penumpangnya.
Seperti GridOto lansir dalam Kompas.com, Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno berujar, jika uji coba sudah dilakukan di seluruh wilayah Jabodetabek dan Palembang saat pelaksanaan Asian Games 2018 lalu.
Jadi secara tersembunyi, kamera merekam gambar juga suara aktivitas di dalam mobil.
Nantinya kamera CCTV ini akan terhubung dengan tombol darurat yang berada di aplikasi milik mitra pengemudi, tetapi untuk tombol darurat ini masih dalam bentuk pengembangan.
Sistem keamanan ini akan terhubung dengan satuan tugas Grab yang berjaga selama 24 jam. (Ilham/ GridOto.com)