Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran modifikasi dan aftermarket Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 sukses digelar 17-18 November 2018 di Balai Kartini, Jakarta.
Selama dua hari digelar IMX 2018 membukukan transaksi sekitar Rp 3 miliar. "Dari data yang dirilis masing-masing booth, maka total transaksi di IMX 2018 adalah mencapai kisaran Rp 3 miliar," sebut Project Director IMX 2018 Andre Mulyadi, Senin (19/11/2018).
Andre menjelaskan, dengan hadirnya IMX 2018, Indonesia kini mengikuti kiprah serupa yang juga sukses digelar di negara lain seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Andre menyebutkan, sebagai event pertama keberhasilan IMX 2018 bukan hanya datang dari keterlibatan peserta yang membuka booth selama pameran, namun juga transaksi yang terjadi sepanjang dua hari penyelenggaraan.
Mayoritas tenant menyambut baik penyelenggaraan IMX 2018 kali ini.
Body kit set buatan lokal, KARMA by Kiki Anugraha yang world premiere di IMX 2018 meraup penjualan via pemesanan online sebanyak 7 set yang datang dari beberapa negara.
Harga satu set body kit yang terdiri dari bumper depan-belakang, splitter, fender depan, over fender, side skirt, diffuser, dan ducktail dibanderol 3.000 dolar Amerika, belum termasuk exhaust system yang dijual terpisah seharga 856 dolar Amerika.
Baca: Begalz Racing, Klub Balap Moge yang Semua Anggotanya Pilot Garuda Indonesia
Dari jajaran mobil modifikasi NMAA TOP 50 ada beberapa yang ditawar kolektor. Misalnya seperti Toyota Sprinter Trueno AE86 yang ditawar kolektor Rp 1,7 miliar, atau nilai penawaran terhadap sebuah mobil klasik yang mencapai 400 ribu dolar Amerika.
Indonesia Modification Expo 2018 juga menobatkan mobil Mazda RX-7 FD2S 2002 dengan modifikasi berbalut tuner RE Amemiya asal Jepang sebagai The Ultimate NMAA TOP 50.
Mobil ini dipilih juri yang terdiri dari Big Bike dan Ryan “Rywire” Basseri modifikator dari Amerika Serikat, Yoshioka Shinta dari Osaka Automesse, serta perwakilan komite NMAA karena dinilai memiliki kualitas modifikasi paripurna dan langka.
“Kami senang dengan capaian positif dari penyelenggaraan perdana IMX. Pengunjungnya ramai, transaksi yang terjadi juga di luar perkiraan, dan paling penting banyak juga dukungan positif dari para pelaku modifikasi Indonesia yang berminat akan ikut berpartisipasi pada IMX selanjutnya," ungkap Andre.
Baca: Izin Dicabut, Pelanggan Bolt Akan Dialihkan ke Operator Lain
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat mengunjungi arena pameran ini di hari kedua, Minggu (18/11/2018) menyatakan, Pemerintah sangat mengapresiasi terselenggaranya IMX 2018 ini.
Ia yakin IMX akan menjadi pintu gerbang industri modifikasi dan aftermarket untuk lebih maju dan bisa bersaing dengan luar negeri.
"Ini kreativitas industri otomotif yang luar biasa, pertama kali diselenggarakan di Indonesia, Pemerintah mendukung. Kami berharap Indonesia Modification Expo bisa menjadi acara tahunan," kata Airlangga Hartarto.
Andre menambahkan, dengan platform yang dibawa di event IMX 2018 ini, industri modifikasi kendaraan di Tanah Air ke depan akan menjelma menjadi industri yang besar.
Pihaknya juga siap menggelar event serupa, Indonesia Modification Expo di tahun depan.