TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembangunan jalan sedang lakukan uji coba penggunaan karet alam.
Kementerian PUPR sudah menggunakan aspal karet untuk beberapa lokasi seperti kawasan Bogor dan Sumatera Selatan.
Seperti yang diungkapkan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, aspal karet memiliki keunggulan dibanding aspal konvensional.
"Penggunaan aspal karet akan membantu penyerapan karet rakyat yang saat ini harganya rendah sebesar Rp 6.000/kg," ujarnya.
“Saat ini jumlah yang akan diserap dan harganya masih dihitung oleh Ditjen Bina Marga,” lanjut Basuki dalam keterangan resmi yang diterima GridOto.com (28/11/2018).
Ia juga menambahkan, campuran aspal karet alam meningkatkan kualitas perkerasan aspal, memperpanjang usia layanan dan ketahanan terhadap alur.
Kinerjanya yang lebih baik dari aspal biasa, membuat aspal campuran karet jadi solusi baik untuk pengaspalan jalan.
Selama tahun 2018 hingga 2019 ini, Kementerian PUPR melaksanakan preservasi Jalan Muara Beliti – Tebing Tinggi – Lahat sepanjang 125 km.