Namun, model penggerak ini punya kelemahan.
Utamanya efisiensi mesin sulit didapat dan bila tenaga mesin paspasan, kerugian gesekan kian melemahkan performa mobil secara keseluruhan.
Baca: Prediksi Tampang Generasi Baru Toyota Avanza, Kira-kira Sesuai?
Mesin depan penggerak belakang juga membuat kemudi menjadi lebih ringan dan tidak seliar penggerak depan.
Namun, gejala oversteer cukup mudah terjadi saat menikung.
Penurunan kecepatan membuat distribusi bobot kendaraan akan berpindah ke roda depan.
Efeknya, roda belakang sebagai penggerak akan mudah kehilangan traksi bila pengemudi melakukan engine brake atau akselerasi.