TRIBUNNEWS.COM- Seperti pada tuas transmisi manual, tuas transmisi otomatis umumnya juga memiliki perpindahan ke yang lebih rendah seperti 2 dan 1 atau L (low).
Secara fungsi pun hampir sama dengan transmisi manual yakni menjaga transmisi di rasio gigi yang rendah ketika mobil melaju di kontur jalan ekstrim atau menanjak.
Hermas Efendi Prabowo, pemiliki bengkel spesialis Worner Matic Bintaro, menerangkan, "sering ditemui pemilik mobil memindahkan transmisi ke gigi yang rendah dalam kecepatan tinggi, tentu bisa merusak komponen girboks di dalamnya."
Agar tuas transmisi otomatis tidak cepat aus atau rusak, sebaiknya ikuti tips berikut ini cara memindah transmisi gigi rendah yang benar.
Misalkan ketika Anda ingin melewati tanjakkan dan ingin menggunakan transmisi gigi rendah, lambatkan laju mobil terlebih dahulu.
Jika ingin memasukkan transmisi ke 2, pastikan kecepatan mobil berada di sekitar 20-40 km/jam.
Kemudian Anda bisa jalankan mobil Anda untuk melewati tanjakan dengan transmisi di posisi 2.
Kalau transmisi yang dipakai adalah 1 atau L, kecepatan mobil harus rendah di sekitar 10-20 km/jam.
"Lain halnya ketika dari jauh sudah ambil ancang-ancang lalu menanjak dengan kecepatan tinggi, transmisi tetap di D saja atau gunakan D3 atau overdrive," tegas Hermas.