Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor listrik produksi PT Triangle Motorindo sebagai pemegang merek Viar di Indonesia sudah memiliki angka penjualan yang cukup signifikan.
Corporate Manager PT Triangle Motorindo, Deden Gunawan mengatakan saat ini penjualan sepeda motor listrik Viar Q1 berada di angka 500 unit perbulan.
"Paling penjualannya sebulan mencapai 300 sampai 500 unit," ujar Deden di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Deden menjelaskan saat ini banyak konsumen motor Viar Q1 berasal dari perusahaan sebagai kendaraan operasional dan dari kalangan komunitas.
Hal tersebut dikarenakan pengguna masyarakat umum masih belum memahami mengenai motor listrik, sehingga perlu edukasi yang mendalam.
"Masih di perusahaan BUMN, komunitas-komunitas listrik. Kalau masyarakat umum perlu sosialisasi edukasi ke mereka," ujar Deden.
Deden menyebutkan, masih banyak masyarakat umum yang meragukan ketangguhan motor listrik, terutama saat hujan dan banjir.
"Mudahnya begini. Kalau motor bensin itu bisa lewati banjir, motor kami juga bisa. Ketinggian air maksimal sampai dek, motor bensin juga begitu," ujarnya.
Dirinya berharap, dengan semakin berkembangnya produsen motor listrik di Indonesia dapat mempermudah edukasi kepada calon konsumen atau mssyarakat umum.
"Nanti kan dibantu temen-temen dari Gesits atau apa bisa bareng-bareng edukasinya lebih enak," ungkapnya.
Sebagai tambahan informasi, saat ini motor listrik Viar Q1 dijual seharga Rp 18 juta On The Road Jakarta.
Viar Q1 merupakan motor listrik buatan Indonesia yang mampu menempuh jarak 60 kilometer dalam satu kali pengecasan.
Untuk pengisian daya baterai di Viar Q1 sendiri memakan waktu sekiranya 3 jam dengan kapasitas 1,5 kWh.
Baca: DPR Bahas Pengembangan Industri Motor Listrik dengan Pemerintah
Baca: Sete Gibernau Bakal Balapan lagi Tapi di Ajang Balap Motor Listrik Musim Depan