TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota Sienta menjadi salah satu produk MPV yang dikenalkan Toyota pada tahun lalu menyentuh angka 1.400-an unit per bulan.
Sempat meroket penjualannya saat perkenalan, saat ini Sienta per bulannya terjual di angka 400-an unit dengan total wholesale Januari - Oktober 2018 di angka 4.085 unit.
Lantas apakah Toyota tetap mempertahankan jualan MPV boxy ini? Director Administration, Corporate, & External Affair PT Toyota Astra Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) Bob Azzam mengungkapkan pihaknya akan terus memproduksi Sienta.
“Sienta oke-oke saja. Naik turun wajar-wajar saja. TIdak stop produksi, tahun depan masih akan berlanjut,” ucap Bob saat ditemui Selasa lalu.
Sayangnya, Bob tidak mengungkapkan apakah ada strategi baru untuk Sienta, seperti pembaruan, di tahun depan.
Baca: Toyota Berencana Produksi Sienta Khusus Difabel
Ia menegaskan Sienta akan terus diproduksi lokal meski pada target awal akan memproduksi 4.000 unit per bulan.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor ( TAM), Fransiscus Soerjopranoto mengungkapkan angka yang didapat Sienta belakangan ini merupakan angka nyata permintaan MPV tersebut.
Soerjo mengungkapkan market Sienta sudah terpenuhi saat launching pertama kali.
“Jadi kalau melihat angka saat ini itu nyata permintaannya. Jadi marketnya Sienta sudah terpenuhi saat peluncuran . Buat kita ya tidak apa-apa,” ucap Soerjo di kesempatan berbeda.
Soerjo mengungkapkan tinggi tidaknya jualan suatu model itu bergantung pada berbagai macam faktor seperti model, produk, desain, harga, sale promotion.
Menurutnya Sienta sangat menarik dari sisi model MPV karena tidak ada yang menyamainya. Namun diakui, masalah pada Sienta adalah produk tersebut hanya dilirik di kota-kota besar.
Ini terlihat saat pengenalan Sienta di berbagai kota besar banyak yang melakukan pemesanan.
“Tapi coba bayangkan kalau di luar daerah, dibawa ke kota Lampung, daerah Tulang Bawang yang cukup jauh. Tidak terlalu menarik. Apalagi untuk kelas di bawah tujuh penumpang. Jadi memang diakui Sienta khusus di kota besar,” ucap Soerjo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Masih Pertahankan Sienta Tahun Depan".