TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ide pemasangan roller barrirer pada beberapa jalur di Jawa barat sebelumnya dicetuskan oleh Ridwan Kamil selaku gubernur.
Alat keselamatan berupa pembatas jalan dengan dilengkapi tabung yang bisa berputar ini pertama kali direalisasikan di ruas jalan Cikidang-Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi.
Bisa dibilang selain pertama di Jawa Barat, pemasangan roller barrier ini juga dianggap yang pertama kali ada di Indonesia.
Beberapa fotonya diunggah oleh akun Instagram Info Jawa Barat(@infojawabarat).
Alat yang punya nama resmi safety rolling barrier guard rails ini sebelumnya sudah banyak digunakan pada beberapa negara.
Tabung silinder yang terpasang di pembatas jalan diandalkan untuk bisa meredam kekuatan serta mengarahkan tenaga yang ditimbulkan apabila terjadi tabrakan.
Jadi ketika ada kendaraan yang menabrak roller barrier, maka energi yang ditimbulkan akan diredam oleh tabung yang terpasang dan diarahkan sesuai bentuk pembatas jalannya.
Berbeda dengan pembatas jalan pada umumnya, tabung silinder pada roller barrier lebih lunak, sehingga tidak menimbulkan hantaman yang keras saat ditabrak.
Selain itu, tabung yang bisa berputar akan mengarahkan lajunya kendaraan yang kecelakaan agar tidak keluar dari jalur pembatas jalan.
Sementara itu, tampak juga di akun Facebook RTMC Polda Jabar yang menunjukkan proses pemasangan roller barrier tersebut.
Dinas Perhubungan Jawa barat sendiri melibatkan PT TOSI SOLUSIEN KOREA dalam pemasangan pembatas jalan itu.
Baca: Bupati dan Wakil Bupati Bogor Bakal Dilantik Ridwan Kamil di Gedung Sate
Realisasi roller barrier bertujuan untuk antisipasi daerah rawan bagi pengguna jalan yang akan berlibur ke daerah Palabuhan Ratu atau Geopark Ciletuh menggunakan jalur Cikidang saat libur tahun baru.
Roller barrier dipasang sepanjang 60 meter di area rawan kecelakaan seperti jalan berliku dan jalan yang dekat dengan jurang.
Namun, pada unggahan RTMC Polda Jabar dihimbau bagi pengendara yang belum mengenal medan Cikidang lebih baik lewat lewat jalur Cikembar.