TRIBUNNEWS.COM, INDIA- Baru-baru ini jagat media sosial dihebohkan berita soal bocah berusia 13 tahun mengendarai motor dengan memukul spion mobil.
Terlihat dalam aksinya itu, bocah ini mengendarai Honda Scoopy krem dan Honda CBR150R warna hitam dengan ugal-ugalan.
Kejadian yang berlokasi di Denpasar Bali pada Kamis (31/1/2019), parahnya lagi pelajar ini memukul spion mobil sambil melontarkan kata-kata kasar.
Tak usai sampai disitu, setelah beritanya menyebar polisi langsung mengejarnya ke sekolah.
Jumat (1/2/2019) kemarin, polisi akhirnya memanggil pelajar, orang tua dan gurunya.
Didampingi orang tuanya, pengacara dan pihak sekolah, remaja asing berinisial AB (13) tersebut meminta maaf kepada korban, warga serta pihak kepolisian Polresta Denpasar dalam mediasi pagi tadi.
"Kami mewakili AB dan keluarga meminta maaf sebesar-besarnya atas kenakalan yang dilakukannya," ujar Pengacara AB, Dharma Nagara kepada media di lobby depan Mapolresta Denpasar.
Insiden pemukulan kaca spion ternyata bukan cuma terjadi di Indonesia.