TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Astra UD Trucks dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok menggelar pelatihan safety driving untuk 40 pengemudi truk kontainer yang selama ini sering melakukan pengiriman barang dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/2/2019).
Para sopir truk yang mengikuti pelatihan ini sehari-hari bekerja di perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (EMKL). Kegiatan edukasi dibuka oleh Brigadir Joko Irawan, perwakilan dari Dikyasa Polda Metro Jaya ini dibagi dalam dua tema berbeda, yakni peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba dan edukasi keamanan berlalu lintas.
Pelatihan untuk pengemudi truk didasari fakta bahwa lebih dari 70 persen lalu lintas kargo di Indonesia diangkut menggunakan truk melalui jalur darat. Dengan demikian, pengemudi truk perlu mendapatkan edukasi keselamatan dan keamanan berlalu lintas di jalan raya.
Baca: Foto Prewedding Irish Bella Pakai Adat Minang, Dari Berwajah Serius Hingga Rangkul Tangan Ammar Zoni
Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia sejak 2011-2018 mencapai 30 ribu jiwa.
Baca: Banyak Milenial Indonesia Mulai Didera Hipertensi Akibat Gaya Hidup yang Salah
Pada 2020 mendatang angka kecelakaan diproyeksikan bisa ditekan menjadi 15 ribu jiwa melalui edukasi kemanan mengemudi kendaraan ke masyarakat.
“Upaya positif dari Kepolisian Republik Indonesia dalam mengedukasikan para pengemudi melalui program Safety Driving ini sangat kami dukung, apalagi pengemudi merupakan titik interaksi utama bagi industri kami,” sebut Winarto Martono, COO Astra UD Trucks dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Jumat (22/2/2019).