News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Alasan Pemilik Wajib Patuhi Rekomendasi BBM dari Pabrikan Mobil

Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga tengah mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/2/2019). PT Pertamina (Persero) memangkas harga bahan bakar minyak (BBM) non penugasan. BUMN migas ini memangkas harga bensin Pertamax cs hingga Rp 800/liter hari ini. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap produsen otomotif akan memberikan rekomendasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen.

Langkah tersebut dilakukan, agar performa mesin dari mobil atau sepeda motor tetap maksimal.

Tujuan lain, agar tidak terjadi masalah pada mesin seperti gejala knocking atau yang sering dikenal dengan istilah "mesin ngelitik" dalam waktu panjang.

Sebagai contoh, rekomendasi penggunaan BBM pada mobil murah (low cost green car/LCGC) yang disarankan menggunakan mininal oktan atau research octane number (RON 92), atau mobil dan motor jenis lainnya.

Menurut Sapta Agung Nugraha, Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, mengatakan, menggunakan BBM sesuai rekomendasi bertujuan untuk kesempurnaan proses pembakaran di dalam ruang bakar.

"Mesin mobil zaman sekarang memiliki rasio kompresi yang tinggi. Apabila menggunakan BBM dengan RON rendah yang mudah terbakar, maka BBM tersebut akan terbakar sebelum busi memercikan api dan sebelum piston secara sempurna mencapai titik teratas," ujar Sapta belum lama ini.

Baca: Kini Kepulauan Mentawai dan Solok Selatan Miliki SPBU BBM Satu Harga

Apabila penggunaan BBM-nya tidak sesuai, lanjut dia maka akan sangat mudah sekali terjadi gejala ngelitik pada mesin, sehingga performa atau kinerja mesin menjadi kurang maksimal.

"Jadi disarankan apabila pabrikan sudah merekomendasikan penggunaan BBM yang ditentukan, maka sebaiknya diikuti agar kondisinya tetap optimal," kata dia.

Mesin mobil ngelitik adalah situasi ketika pembakaran pada mesin tidak berjalan normal. Bahan bakar seharusnya terbakar dalam waktu yang telah ditentukan sesuai siklus mesin, ngelitik terjadi ketika pembakaran tidak sesuai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kendaraan Wajib Pakai BBM Sesuai Rekomendasi" 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini