Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertumbuhan market share mobil MPV Mitsubishi Xpander berbanding terbalik dengan hasil penjualan model city car-nya, Mitsubishi Mirage.
Karenanya, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memutuskan tidak menjual lagi model Mirage di pasar otomotif nasional.
Saat ini dan ke depan MMKSI fokus memproduksi dan menjual Xpander untuk melayani permintaan konsumen yang melonjak drastis 80 persen atau 10 kali lipat di 2018.
"Kami tidak punya rencana untuk meneruskan Mirage lagi di pasar Indonesia," kata Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI di Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Mirage sepanjang tahun 2018 lalu hanya terjual 560 unit dari data penjualan selama kurang dari 12 bulan, karena pada Juli 2018, MMKSI sudah tidak mengimpor Mirage lagi dari pabrik Mitsubishi Motors di Thailand.
Baca: Andi Arief: Jokowi Tidak Takut Teroris, Tapi Takut Cuti
Selain mendongkrak pertumbuhan Xpander, MMKSI juga memproduksi lebih banyak lagi Pajero Sport serta All-new Nissan Grand Livina -kembaran Xpander-.
"Mitsubishi Xpander dan Pajero Sport menjadi andalan kami," ujarnya.
Baca: Mahfud MD Terseret Twit War dengan Netizen, Sebut Partai Demokrat Ambruk Tahun 2014
Karena itulah, ia mengaku pada 2019 tidak akan memperkenalkan Mirage dan Outlander baru, karena akan konsentrasi memasarkan dua kendaraan penumpang unggulan Mitsubishi untuk meraih pangsa pasar lebih besar di Indonesia.
"Target kami (penjualan) mendekati nomor dua," kata Nakamura.
Tahun 2019 Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memproyeksikan penjualan mobil di dalam negeri sekitar 1,1 juta unit atau stagnan dibanding 2018.