TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Hyundai untuk membangun pabrik di Indonesia ternyata bukan sekadar isu belaka.
Bahkan saat pihak Hyundai Motor Company (HMC) selaku prinsipal pun sudah berkantor di Jakarta.
Deputy Marketing Director Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Hendrik Wiradjaja, menjelaskan bila untuk pabrik Hyundai di Indonesia saat ini masih dalam tahapan proses.
Namun untuk detail sampai mananya, Hendrik mengatakan pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut.
"Pabrik saat ini masih on process, on progress. Setiap hari selalu ada progresnya, tetapi kami di Hyundai Indonesia ini tidak mengetahui secara detail, karena itu lebih banyak ke (bagian) strategic. Yang pasti HMC terus jalan, bahkan mereka juga sudah berkantor di Indonesia, timnnya juga sudah ada," ujar Hendrik kepada media di Jakarta, Senin (1/4/2019).
Hendrik juga membenarkan bila ada wacana dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang menyebutkan bila pabrik Hyundai di Indonesia nantinya akan mulai beroperasi pada 2020 mendatang.
Dengan demikian, otomatis saat ini proses pembangunannya sudah mulai berjalan.
Baca: Ini Dia Harga Mobil Hyundai Terbaru Februari 2019, Mulai Rp 180 Jutaan
Ketika ditanyakan soal produk apa yang akan diproduksi, Hendrik menjelaskan bila HMC akan mengarah pada kendaraan-kendaraan medium.
Kondisi ini dikarenakan pasar di segmen medium yang ada di Indonesia cukup potensial.
"HMC nanti akan melihat pasar mana yang besar, kalau dibilang untuk segmen medium, memang yang terbesar di Indonesia, jadi kemungkinan HMC arahnya akan ke sana. Untuk modelnya bisa SUV atau MPV," kata Hendrik.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Reuters.com menulis bila Hyundai telah menyiapkan dana investasi sebesar 880 juta dollar Amerika Serikat untuk proyek pembangunan pabriknya di Indonesia.
Bahkan nanti, pabrik tersebut juga akan di jadikan basis produksi Hyundai untuk diekspor ke berbagai negara lainnya.