TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Toyota C-HR Hybrid resmi diperkenalkan ke publik Tanah Air.
Ini merupakan kendaraan hybrid kedua yang dihadirkan Toyota setelah Camry Hybrid diluncurkan awal tahun ini.
Marketing Director Toyota Anton Jimmi Suwandy meyakini C-HR Hybrid akan mendongkrak penjualan mobil hybrid Toyota di tahun 2019.
"Toyota menargetkan penjualan mobil hybrid ditahun 2019 menembus 1.000 unit," jelas Anton, Senin (22/4).
Dia mengklaim target itu realistis berdasarkan perkembangan tiap tahunnya dimana penjualan mobil hybrid terus meningkat tiap tahunnya.
Baca: 50 Perusahaan Antre Ajukan Permintaan Teknologi Hybrid Toyota
Sekedar informasi, pada tahun 2018 Toyota menjual 745 unit mobil hybrid dan hingga Maret 2019 ini penjualan mobil hybrid sudah mencapai 92 unit.
Secara khusus Toyota menargetkan C-HR Hybrid dapat terjual 40 unit/bulan.
Banderol C-HR Hybrid di kisaran Rp 523 juta. Artinya ada selisih dengan C-HR konvensional hampir Rp 30 juta.
Selisih harga ini terbilang kecil dibanding varian mobil hybrid keluaran Toyota lainnya.
Tengok saja selisih Camry Hybrid dengan Camry konvensional bisa mencapai Rp 100 juta.
Dengan penggerak hybrid, C-HR varian ini disebut-sebut sanggup menekan konsumsi bahan bakar sampai 62%, emisi rendah 60%.