TRIBUNNEWS.COM- Untuk menghadapi arus mudik-balik lebaran 2019 nanti, Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera telah dibuka sepajang 1.468 kilometer
Pemfungsian jalan tol ini baik untuk masih berstatus fungsional maupun yang sudah operasional.
Selain itu diperkirakan jika jalan tol masih dijadikan alternatif bagi para pengendara selain melalui pantura maupun jalur selatan yang non-tol.
Namun, bukan berarti sudah beroperasi tidak ada titik-titik kemacetan yang perlu dicatat oleh para pemudik.
Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ranto Parlindungan Rajagukguk menerangkan jika potensi kemacetan akan masih terjadi di sejumlah gerbang tol (GT) dan rest area atau tempat istirahat yang ada di sepanjang jalur berbayar.
"Kalau di rest area itu sebenarnya karena banyak pengguna jalan, yang boleh dibilang seharusnya sudah bisa jalan, tetapi tidak jalan karena alasan capek," ungkap Ranto.
Selain itu, kemacetan juga potensial terjadi di sekitar lokasi parking bay yang berada di jalur Cikampek-Palimanan-Kanci.
Secara terperinci gerbang tol yang berpotensi macet di antaranya ialah GT Merak dan akses pelabuhan, GT Warugunung Tol Surabaya-Mojokerto dan GT Singosari Tol Pandaan-Malang, GT Palimanan, GT Kalikangkung, dan GT Banyumanik.