News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menperin Klaim Pemerintah Serius Siapkan Perpres Kendaraan Listrik

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil listrik Nissan Leaf ditampilkan di pameran otomotif 'The 20th Indonesia International Motor Show' di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/9/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menyatakan serius mematangkan penyusunan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai program percepatan pengembangan kendaraan listrik.

Untuk mengakselerasi, pemerintah menyiapkan fasilitas insentif fiskal dan infrastruktur agar para pelaku industri otomotif tertarik untuk investasi.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Perpres sebagai payung hukum sedang diformulasikan terutama terkait persyaratan yang akan menggunakan fasilitas insentif.

Untuk implementasinya, pada tahap awal akan diberlakukan melalui bea masuk nol persen dan penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor listrik.

Menperin menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan peta jalan pengembangan kendaraan emisi karbon rendah atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Pengembangan LCEV ini meliputi untuk Kendaraan Hemat Energi Harga Terjangkau (LCGC), Electrified Vehicle (kendaraan listrik) dan Flexy Engine(kendaraan dengan bahan bakar fleksibel/alternatif).

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto di pameran otomotif Telkomsel Indonesia International Motor Show 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2019). 

Sejumlah pelaku industri otomotif di Indonesia, seperti Toyota Indonesia, Mitsubishi Indonesia, BYD Company, Astra Honda Motor, dan Wuling Motors Indonesia telah melakukan proyek percontohan untuk kendaraan listrik.

“Jika mereka melakukan prototyping dan proyek percontohan, itu berarti mereka berkomitmen untuk investasi lebih lanjut," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (10/5/2019).

Menurut Airlangga, pengembangan itu tergantung pada hasil prototipe dan kesuksesan investasi mereka di pasar domestik.

Bus listrik BYD buatan pabrikan bus listrik terkemuka di China, BYD Auto Co.Ltd. dipamerkan di booth Transjakarta di ajang Busworld Suoth East Asia 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (20/3/2019). (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

“Beberapa dari mereka akan melakukan pre-marketing project, karena EV harganya 30%-50% lebih mahal dari kendaraan mesin konvensional atau Internal Combustion Engine (ICE),” tuturnya.

Mengenai pengembangan kendaraan listrik ini, akan ada juga pemain dari China, BYD yang minat berinvestasi di Tanah Air. Rencananya, BYD bakal melakukan pilot project di bidang commercial vehicles seperti bus.

“Tetapi tergantung pasarnya, kalau produsen lain, seperti Wuling dan DFSK sudah punya fasilitas sehingga lebih mudah bagi mereka untuk investasi di kendaraan listrik ini,” imbuhnya.

Reporter: Eldo Christoffel Rafael

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Menperin: Pemerintah serius mematangkan penyusunan Perpres kendaraan listrik 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini