TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah situasi pasar otomotif yang masih relatif stagnan, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tetap berhasil mendorong angka penjualan sepanjang April lalu.
Penjualan Toyota-Astra Motor sepanjang April mencapai 29.424 unit di pasar wholesale.
Angka ini 2,4% lebih tinggi dibandingkan kinerja Maret sebesar 28.275 unit atau sedikit lebih besar dibandingkan angka penjualan April tahun lalu sebesar 29.360 unit.
“Seperti sudah diperkirakan sebelumnya, kondisi pasar otomotif seperti sektor lainnya akan relatif stagnan dalam beberapa bulan ini seiring dengan berlangsungnya agenda politik nasional. Sebagian besar perhatian masyarakat, termasuk dunia usaha, masih terhadap perkembangan situasi politik," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.
"Namun melihat kinerja penjualan Toyota sepanjang April, kami optimistis pasar otomotif akan segera bergerak begitu agenda politik nasional tuntas,” imbuhnya.
Melalui kinerja April tersebut, total penjualan TAM dalam empat bulan atau kuartal pertama tahun 2019 ini mencapai 106.690 unit dengan market share sekitar 32%.
Kontribusi terbesar berasal dari segmen MPV yang mencapai 64.985 unit, kemudian diikuti SUV sebesar 26.105 unit, hatchback 10.226 unit dan sedan 991 unit serta segmen kendaraan komersial 4.036 unit.
“Secara volume, angka penjualan sepanjang Januari-April 2019 sedikit mengalami penurunan yaitu sekitar 6,3% dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 113.854 unit. Namun market share Toyota naik tajam dari 28,9% pada Januari-April 2018 menjadi 32%," kata Henry Tanoto.
"Selain menunjukkan respons konsumen terhadap produk Toyota tetap tinggi di tengah kondisi pasar yang masih stagnan atau kurang menguntungkan, peningkatan market share ini menunjukkan kinerja Toyota jauh di atas rata-rata industri,” sambung Henry.
Kontribusi tersebesar terhadap pertumbuhan market share Toyota dalam empat bulan terakhir ini berasal dari segmen MPV yang secara keseluruhan memberikan kontribusi sebesar 60,9% terhadap total penjualan.
Kontribusi tersebut terutama berasal dari kinerja penjualan Avanza-Veloz dan Innova.
Avanza pada April lalu berhasil mencatat kinerja penjualan sebesar 9.104 unit sehingga total penjualannya sepanjang kuartal pertama 2019 ini mencapai 28.910 unit.
Market share Avanza naik dari 27,8% pada periode yang sama pada 2018 menjadi 33%.
Penjualan Innova dalam empat bulan terakhir sudah mencapai 19.236 sehingga market share Innova naik dari 87,3% pada Januari-April 2018 menjadi 98,6% pada Januari-April 2019.
Di segmen SUV, total penjualan pada April lalu mencapai 7.133 unit.
Total penjualan segmen ini pada kuartal pertama 2019 tercatat 26.105 unit atau naik 22,4% dibandingkan periode yang sama pada 2018 sebesar 21.327 unit.
Capaian ini membuat market share Toyota di segmen SUV naik dari 36,3% menjadi 49,8 %.
Sebagian besar penjualan SUV berasal dari Rush yang pada April lalu tercatat 5.474 unit.
Total penjualannya sepanjang kuartal pertama sudah mencapai 20.010 unit atau naik sekitar 35% dibandingkan periode yang sama pada 2019 sebesar 14.944 unit.
Pertumbuhan ini membuat market share Rush naik dari 40,6% menjadi 61,8%.
Di segmen high SUV, kinerja penjualan Fortuner pada April lalu tercatat sebesar 1.547 unit.
Total penjualan sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 5.781 unit dengan market share 33,1% atau sama seperti tahun lalu.
Di segmen hatchback, total penjualan pada April mencapai 3.056 unit atau lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya 2.852 unit.
Angka ini berasal dari penjualan Agya sebesar 2.274, relatif stabil dibandingkan bulan Maret 2.274 unit, penjualan Yaris 782 unit atau naik signifikan dibanding bulan sebelumnya 595 unit.
Dengan capaian April, total penjualan segmen ini sepanjang kuartal pertama 2019 sudah mencapai 20.226 unit dengan market share 23%, naik dibandingkan kuartal yang sama pada 2018 sebesar 19,7%.