TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Seorang gadis di Thailand memilih cara tak biasa dalam merayakan ulang tahun yang ke-12. Yakni dengan memutuskan membeli mobil BMW.
Natthanan Sanunrat, nama gadis itu, mendapatkan keberuntungan dengan menjadi Youtuber sejak bermain-main dengan perona pipi ibunya ketika berumur empat tahun.
Dia membeli mobil BMW itu seharga 6 juta baht, atau sekitar Rp 2,7 miliar untuk keluarganya. Dia kemudian menunjukkannya di media sosial miliknya.
Dilansir Daily Mirror hari Rabu (15/5/2019), gadis dari Provinsi Chonburi itu melakukan tutorial makeup di YouTube, dan mendapatkan subscriber hingga 292.000.
Natthanan yang mempunyai julukan Nong Pear itu dilaporkan bahkan sudah dilirik sejumlah perusahaan besar dan pernah ambil bagian dalam London Fashion Week tahun lalu.
Dia mengatakan sangat menikmati momen setiap hari sejak dia bermain dengan makeup ibunya delapan tahun silam. "Mimpi saya jadi kenyataan ketika menjadi seniman makeup," ujarnya.
Dia menuturkan setiap mendapatkan pelajaran baru di YouTube tentang makeup, dia bakal menerapkannya. Entah itu gaya yang natural maupun terlihat fancy.
Natthanan mengungkapkan dia sangat bahagia ketika mendapat kesempatan ke London Fashion Week pada April 2018. Dia berkesempatan untuk mendandani setiap model.
Dia menuturkan membeli mobil tersebut pada 8 April lalu. Karena belum mempunyai SIM, dia amenyerahkan mobil itu kepada orangtuanya, Rong serta Natcha.
Natthanan mengaku jika sudah mempunyai lisensi mengemudi enam tahun mendatang, dia bermimpi untuk membeli Porsche sebagai mobil yang hendak dikendarainya.
Sang ibu Natcha menyatakan mereka sangat mendukung karir putrinya. Namun, dia menegaskan tidak akan memaksakan Natthanan jika tak suka melakukannya.
"Kami sangat bangga kepadanya. Saat ini, kami yang akan membawa mobil itu dan mengantar Natthanan ke peragaan busana. Saya yakin dia bakal membeli Porsche," ujar Natcha.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Rayakan Ulang Tahun ke-12, Gadis Ini Beli Mobil BMW Seharga Rp 2 Miliar