TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran ojek online memang dinilai sangat membantu masyarakat Indonesia saat ini.
Hanya bermodal smartphone, masyarakat Indonesia bisa menggunakan jasa ojek online.
Namun keberadaan ojek online menjadi momok bagi ojek pangkalan di beberapa daerah.
Beberapa ojek pangkalan atau istilah kerennya opang sering menolak keberadaan ojek online.
Mulai dari ancaman dilarang mengambil penumpang sampai kasus pengeroyokan.
Baru-baru ini driver ojol kembali diultimatum para pengojek pangkalan.
Spanduk besar bertuliskan peringatan khusus untuk seluruh driver ojol yang melintas.
BERITA REKOMENDASI