TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat yang berencana membeli Toyota Rush transmisi otomatis, harus rela menunggu satu hingga dua bulan.
Sebab, permintaan varian itu cukup tinggi dan kapasitas produksi juga belum maksimal.
Meski begitu, Auto2000 sebagai diler Toyota terus berusaha agar konsumen tidak menunggu terlalu lama. Namun untuk transmisi manual indennya tidak selama tipe matik.
"Pemintaan mobil transmisi matik juga sedang tinggi, terjadi juga pada Rush yang akhirnya inden," ucap Yagimin, Marketing Division Head Auto2000 di kawasan Senayan, Jakarta.
Baca: Toyota Luncurkan Mobil Hybrid Penumpang di GIIAS 2019?
Yagimin menjelaskan, kapasitas di pabrik perakitan juga terus dimaksimalkan karena permintaan Rush generasi kedua ini sejak pertama meluncur hingga kini selalu diminati oleh konsumen.
"Harapan kami setelah Lebaran, produksi akan kembali normal sehingga kami bisa memenuhi seluruh permintaan konsumen yang membeli Rush," ujar Yagimin.
Kesempatan berbeda, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra pernah mengatakan, Terios transmisi matik juga inden satu hingga dua bulan.
"Kondisi ini karena komponen transmsisi matik masih impor dan juga permintaan sedang meninggat. Permintaan mobil transmisi matik juga sedang tinggi," ucap wanita yang akrab disapa Amel itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toyota Rush Transmisi Matik Masih Inden"