Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Asmara menyebut pameran otomotif Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) sudah go international.
Tapi Kukuh mengatakan tidak boleh hanya pamerannya saja yang internasional. Produksinya juga harus internasional.
"Kalau kita lihat, ini sudah go-international, betul. Pamerannya sudah international, sekarang adalah bagaimana produksinya yang internasional. Sehingga kemudian, orientasinya adalah eksport, eksport, eksport, eksport," kata Kukuh, pada acara 'GIIAS Talk x Blibli.com Ajang Inspirasi bagi Penggiat Otomotif di Era Digital', di Dhonika Cafe, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2019).
Pada 2018, lanjut Kukuh, GIIAS mendapat data dari Bank Indonesia yang menunjukkan tentang kontribusi ekspor otomotif Indonesia memiliki angka sekitar empat setengah persen.
Kukuh mengatakan, jika ekspor otomotif tersebut bisa ditingkatkan lagi, Indonesia memiliki potensi berkontribusi lebih di pasar otomotif dunia.
Baca: YouTuber Komplain Peyek Cetar Ala Syahrini Setoples Rp 200 Ribu, Terbengong-bengong Saat Unboxing
"Tahun lalu, data dari Bank Indonesia menunjukkan kontribusi di eksport otomotif itu kurang lebih sekitar kontribusinya empat setengah persen dari total eksport non-migas. Kalau itu kita tingkatkan, itu kita bisa punya potensi untuk berkontribusi lebih," jelas Kukuh.
Baca: Perbandingan Durasi Pertemuan PM Shinzo Abe dengan Kepala Negara Lain, dengan Jokowi Hanya Semenit
Hal tersebut, kata Kukuh, juga berpotensi memperkenalkan otomotif Indonesia agar lebih dikenal seluruh mancanegara.
"Ini yang kita jadikan salah satu upaya untuk memperkenalkan Indonesia dan semakin dikenal di dunia. 'Eh Indonesia punya potensi, lho otomotifnya.' Dengan empat setengah persen dapat berkontribusi terhadap eksport, itu tahun lalu kan kurang lebih eksportnya kalau dulu ya, 290 ribu unit. Padahal kita produksinya mampu sampai, kapasitasnya dua juta lebih, 2,3 juta," tutur Kukuh.
Baca: Pusat Perbelanjaan ITC Permata Hijau Kini Juga Ikut Sepi
"Kalau ekspornya tambah, dan kita tingkatkan sampai empat kali lipat, katakanlah ekspornya satu juta, (penjualan) domestiknya satu juta, bisa jadi kita menjadi leading kontribusinya terhadap eskport," kata dia.