"Di sana kaca film tidak boleh dipasang di depan, kaca film di kaca kiri dan kanan maksimal 15 perse., Saya distop dan harus bayar sampai diancam-ancam. Saya mdlepaskan kaca filmnya sulit. Di Eropa ternyata juga ada aturan kaca film tidak boleh ada di jaca depan dan kaca kiri-kanan harus terlihat jelas karena alasan keamanan. Beda dengan di Indonesia yang boleh pakai kaca film gelap," ungkapnya.
Iran Paling Ramah
Eelco Koudijs menuturkan, dari semua negara yang disambangi dalam Journey of Wonder kali ini, masyarakat Iran adalah yang paling ramah menerima kedatangan mereka saat melintasi negeri di Timur Tengah itu. "Warganya sangat ramah, kami sering disambut, bahkan sempat diajak mampir menginap di keluarga mereka," tuturnya.
Saat tiba di Eropa dia dan keluarga justru mengaku jadi lebih waspada. Di negaga Eropa tertentu seperti Italia dan Spanyol justru rawan tindak kriminalitas.
Terlebih, mobil MItsubishi Pajero Sport Dakar 4x4-nya menggunakan plat nomor yang asing di negara tersebut. Karenanya, Eelco Koudijs selalu berhati-hati memilih lokasi parkir saat akan ingin beristirahat di sela perjalanannya.
Eelco Koudijs dan istri memotivasi siapa saja agar tidak ragu mencoba perjalanan keliling dunia seperti dirinya.
"Yang penting niatnya. Kalau kita keliling dunia bawa mobil, nggak usah pakai kontainer karena mahal. Jalan saja melintasi Asia dulu yang perjalanannya relatif gampang," ungkapnya.
Dia juga menyarankan agar saat keliling dunia tidak terus menerus melintasi jalanan utama, termasuk jalan tol. "CObalah cari pengalaman, cari jalan-jalan kecil, blusukan. Itu memberikan pengalaman jauh lebih berharga daripada perjalanan terus menerus melintasi tol," tuturnya.
Jika tak ingin pusing urusan menginap, dia menyarankan agar berpetualang keliling dunia menggunakan minibus. "Bisa tidur, istirahat di dalam, bisa masak juga," ungkapnya.
Setiap akan memulai perjalanaan, Eelco dan istri mengaku bisa berbelanja dulu kebutuhan sehari-hari di warung-warung lokal.
Banyaknya dukungan dari kerabat dan sahabat-sahabat Eelco dan Iyel, serta ide-ide yang terus mengalir, menjadikan perjalanan Journey of Wonder menjadi jauh lebih menarik.
Tangguh dan Irit
Ihwal keputusannya berkeliling dunia menggunakan Mitsubishi Pajero Sport Dakar 4x4 di perjalanan keliling dunianya kali ini, Eelco Koudijs menyatakan, mobil ini sangat bisa diandalkan, selain tangguh dan tetap memberikan kenyamanan di perjalanan saat melintasi berbagai medan sulit.
"Mobil ini irit, ramah dan tangguh. Satu liter bahan bakar bisa 14 km. Apalagi untuk melintasi jalan datar," ujar Eelco memuji ketanggung si 'Cappucino'.