TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - DFSK serius menggarap pasar mobil listrik di Indonesia seiring dengan Perpres Kendaraan Listrik yang akan diumumkan Pemerintah dalam waktu dekat dan kini sudah ditunggu-tunggu para pelaku industri otomotif nasional.
DFSK memberi sinyal akan langsung menggarap pasar mobil listrik berjenis full EV alias full electric vehicle, yakni mobil yang 100 persen tenaganya digerakkan oleh energi listrik yang bersumber dari baterai.
Sinyal tersebut ditunjukkan dengan dipamerkannya satu unit mobil listrik berjenis SUV, Glory E3 di booth DFSK di pameran otomotif GIIAS 2019 yang masih akan berlangsung hingga 28 Juli 2019 mendatang.
Mari kita bedah apa saja kecanggihan mobil listrik ini.
Salah satu keunggulan DFSK Glory E3 adalah kemampuannya melakukan pengisian cepat baterai atau fast charging yang memungkinkannya mengisi baterai dari 20 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit.
Sementara, dengan metode pengisian normal atau slow charging membutuhkan waktu sekitar 8 jam.
Teknologi DFSK Glory E3 menggunakan model Battery Electric (BE) yang sepenuhnya mengandalkan baterai dan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Ini membuat kendaraan ini 100 persen bebas emisi gas buang karbon, sehingga sangat ramah lingkungan di jalan-jalan dan bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kendaraan yang hijau.
Untuk melajukan mobilnya, Glory E3 mengandalkan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga 163 ps dan torsi 300 Nm yang bersumber kepada baterai listrik berkapasitas 52,5 kWh.
Baca: Versi Modifikasi Honda ADV150 Tampil dengan Konsep Urban Street
Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini sanggup menempuh jarak hingga 405 kilometer. Glory E3 juga mengadopsi teknologi “Mileage Extended Range Technology” yang membuatnya mampu menempuh jarak hingga 1000 Kilometer.
Tiga mode berkendara
DFSK menawarkan Glory E3 dengan tiga mode berkendara, yakni Normal, Eco, dan Sport dan bisa berakselerasi dari posisi 0 hingga 50 kilometer per jam bisa ditempuh hanya 3,9 detik.
Masuk ke dalam kabinnya, pada Glory E3 sudah tersemat floating head unit berukuran 10,25 inci dengan didukung sistem Lin OS 4.0 versi terbaru.
Head unit ini sudah didukung dengan teknologi voice command yang lebih sensitif sehingga dapat dilakukan perintah suara tanpa terlalu keras untuk mempermudah penumpang melakukan berbagai aktivitas di dalam kabin.
Pada konsol tengahnya sudah tersemat Automatic Shift Knob untuk mempermudah pengoperasian head unit. Sehingga pengemudi tidak perlu repot-repot untuk menjangkau head unit ketika sedang berkendara.