TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Umumnya, sebuah badan usaha akan kocar-kacir kalau produk jualannya belum laku sama sekali dalam sebuah pameran.
Tapi tidak demikian dengan baZe Luxury Bus, perusahaan spesialis custom interior luxury yang kembali membuka stand mereka di GIIAS tahun ini.
Daffa, Marketing baZe, mengungkapkan bahwa meski mereka belum menjual satu unit pun di GIIAS tahun ini, baZe tidak kecewa soal itu.
“Animo lebih tinggi tahun ini, potential buyer-nya lebih kuat, bahkan kita tidak kecewa sama sekali,” kata Daffa saat ditemui GridOto di GIIAS 2019 tadi sore (27/7).
Ia berkata bahwa para pengunjung booth baZe yang sudah memiliki mobil yang biasa mereka buatkan interior, terutama HiAce, kebanyakan adalah calon pembeli yang paling serius.
“Di rumah saya ada HiAce nganggur, diginiin keren juga ya, berapa biayanya? Saya nambah ini bisa ya? Nambah itu bisa ya?” kata Daffa menirukan omongan para pengunjung booth baZe.
“Nah mulai dari kata-kata ‘nambah ini nambah itu bisa’ akhirnya mereka ordernya setelah GIIAS, di luar event kalau untuk penawaran,” imbuhnya.
Karena itu lah, Daffa percaya bahwa walau mereka belum menjual satu pun mobil ready stock yang mereka pajang, pembeli serius mereka sudah mengantri setelah GIIAS.
“Jadi mereka lebih banyak nantinya setelah pameran akan buat ini itu, bukan seperti yang di pameran,” ungkap Daffa.
Menariknya, Daffa juga mengatakan bahwa mayoritas konsumen potensial mereka selama GIIAS ini adalah dari perseorangan.
“Ada dua atau tiga customer dari PO atau travel yang melakukan penawaran ke kami, tapi kebanyakan dari pribadi,” pungkas Daffa.