Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama dealer PT Indosentosa Trada (IST) dan PT Maya Graha Indah (MGI) menggelar road test bus Hino RN 285 bersama bus Hino FC dan microbus Hino Dutro 110 SDBL di Jawa Barat.
Roadt test ini untuk menguji ketangguhan mesin dan kenyamanan ketiga tipe bus Hino dan diikuti oleh lebih dari 70 pengusaha otobus yang bergerak di bidang transportasi antarkota dan pariwisata.
Road test mengambil rute dari Hotel Holiday Inn Pasteur menuju kawasan Lembang. Melalui road test ini Hino menunjukkan kepada pengusaha transportasi sejumlah pengembangan terbaru dari chassis bus Hino FC Bus, seperti penggunaan ban dan velg 9.5 dan R 17.5 di chassis bus Hino FC.
Dengan perubahan ban dan velg ini maka gap antara brake drum dan velg menjadi lebih besar sehingga sirkulasi udara panas pada ban menjadi lebih baik. Hal ini dapat mengurangi kejadian ban pecah saat di kendarai.
Chassis bus midi ini kini juga menggunakan ban tipe radial tubeless.
Microbus Hino 110 SDBL yang di-road test ini menggunakan bodi jumbo untuk menambah kenyamanan penumpang karena jarak antar bangku penumpang lebih lega dengan kapasitas angkut penumpang hingga 19 orang serta desain rangka yang mampu mengakomodir ruang bagasi lebih luas.
Kapasitas bagasi di microbus ini mencapai 21 koper standar kabin pesawat.
Baca: Juarai Ajang Volvo Trucks Indonesia Driver Challenge 2019, Hermansyah Berangkat ke Swedia
Di bus Hino RN 285, Hino memperkenalkan transmisi baru ZF6S1010B0 over drive yang lebih bertenaga dan hemat bahan bakar serta fitur Retarder Transmission yang membantu proses pengereman menjadi lebih aman dan nyaman bagi penumpang dan juga pengemudi.
Penggunaan retarder ini adalah mengurangi kelelahan pengemudi karena frekuensi mengimjak pedal rem menjadi berkurang.
Baca: Topabiring Trans Logistik Tambah 10 Armada Tata Prima 2528.K 6x4
Sebelumnya, Hino pernah menggelar road test bus RN 285 ini untuk armada Trans Jawa melintasi ruas tol dengan start dari Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, menuju Terminal Purbaya, Surabaya pulang pergi (PP).
Dengan kapasitas oli yang lebih sedikit sangat handal digunakan di tol trans jawa karena temperatur oli tetap stabil dan tidak panas. Temperatur mesin bus selama test berada di bawah nilai standar flash point temperatur yang ditetapkan.
“Bus–Bus Hino selalu kami optimalkan untuk memberi nilai lebih bagi pengusaha bus, sehingga para customer dapat memaksimalkan keuntungan untuk kemajuan bisnis mereka sekaligus meminimalkan biaya operasional. Ini merupakan prinsip Total Support Hino kepada pelanggan,” ungkap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.